Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangat Ki Pantun Hidupkan Kembali Kesenian di Tanah Baduy yang Mulai Ditinggalkan

Kompas.com - 23/09/2023, 11:38 WIB
Acep Nazmudin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Koromong adalah seni tradisional yang biasanya ditampilkan saat hajatan. Pertunjukannya terdiri dari gabungan sejumlah orang yang memainkan gamelan hingga penari.

“Paling sering di Baduy, hajatan warga, kadang dipanggil keluar juga, nanti bulan depan juga diundang ke Tangerang,” kata dia.

Ki Pantun mengaku upaya untuk melestarikan seni di Baduy dilakukan sendiri dengan sepenuh hati. Menurut dia dukungan selama ini datang dengan sendirinya tanpa diminta.

Bentuk dukungan yang dimaksud adalah dengan mengundang dirinya untuk tampil memainkan Angklung Buhun, membawa cerita pantun dan bermain Kacapi Buhun atau tampil dengan kelompok Koromong.

Baca juga: Pj Gubernur Banten Bakal Bantu Warga Baduy Hapus Sinyal Internet dari Wilayahnya

Penghargaan yang dianugerahkan ke Ki Pantun baru-baru ini, dia anggap sebagai apresiasi dari pemerintah terhadap upaya dirinya dalam melestarikan seni di Baduy.

Ki Pantun mengatakan tidak pernah meminta bantuan apapun ke orang lain maupun ke pemerintah untuk mendukung kiprahnya di bidang seni.

“Enggak pernah berharap, sebisa-bisanya saja,” kata dia.

Apresiasi pemerintah

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Multatuli, Ubaidillah Muchtar mengatakan, pemerintah Kabupaten Lebak konsisten memperhatikan dan mengapresiasi pelaku seni dan budaya termasuk Ki Pantun.

Misalnya pada 2022 lalu mengatakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melalui Museum Multatuli pernah mengajukan Ki Pantun untuk mendapatkan Anugera Kebudayaan Indonesia Tahun 2022 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Ki Pantun Lolos dan mendapatkan Penghargaan kategori Pelestari Carita Pantun Baduy,” kata Ubaidillah.

Penghargaan tersebut diterima oleh Ki Pantun pada 2022.

Baca juga: Marak Konten Bertentangan dengan Adat, Alasan Warga Baduy Minta Akses Internet Dihapus

Ki Pantun juga beberapa kali tampil di Museum Multatuli, seperti pada Festival Batara Endah Sora Pada 2022 lalu dimana Ki Pantun memainkan Kacapi Buhun bersama dengan empat pemain alat musik petik lain di seluruh Indonesia.

Menurut Ubaidillah, bentuk perhatian lain dari Pemkab Lebak adalah konsisten memberikan apresiasi kepada 10 budayawan dan seniman yang diberikan setiap Hari Pendidikan Nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com