Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Sembakung, Kakek Berusia 80 Tahun Terpeleset dan Tewas Tenggelam

Kompas.com - 23/09/2023, 10:29 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Reni Susanti

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Banjir tahunan yang terjadi di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, memakan korban jiwa.

Seorang Lansia bernama Benuh Bin Rasid (80), warga RT 07 Desa Atap, tewas tenggelam dalam genangan banjir yang terjadi sejak Senin (18/9/2023).

"Korban terpeleset saat menuju kamar mandi rumahnya. Dia terjatuh ke bawah rumah dan tenggelam," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Arif Budiman, Sabtu (23/9/2023).

Baca juga: Lansia di Ponorogo Meninggal dengan Luka Bakar Usai Bakar Sampah

Rumah-rumah penduduk di wilayah Sembakung, adalah rumah panggung dan cukup tinggi.

Usia si kakek, membuatnya sulit bertahan. Apalagi diduga si kakek mengalami benturan saat terjatuh ke dalam genangan banjir.

"Korban dievakuasi keluarganya dan akan dimakamkan di areal pemakaman yang ada di perbukitan," imbuhnya.

Arif mengimbau masyarakat korban banjir tidak mengendurkan kewaspadaan dan memastikan kelengkapan anggota keluarganya.

Baca juga: Banjir, 4 Jembatan di Krayan Rusak Parah, 54 Hektar Sawah Gagal Panen

Untuk para lansia, diharap selalu dalam pengawasan dan juga pendampingan pihak keluarga jika ingin melakukan aktivitas yang memungkinkan tidak aman dilakukan sendirian.

"Mohon tetap waspada dan sebaiknya segera mengungsi ke tenda yang disiapkan petugas. Sehingga seluruh kegiatan terpantau dan terdata," imbaunya.

Camat Sembakung, Ridwan menjelaskan, adanya kiriman banjir dari Malaysia dan intensitas hujan tinggi, mengakibatkan meluapnya air sungai. Akibatnya, banjir yang berdampak pada 7 desa di Kecamatan Sembakung.

Yakni Desa Labuk, Desa Pagar, Desa Tujung, Desa Manuk Bungkul, Desa Atap, Desa Tagul, dan Desa Lubakan.

Hingga kini, sebanyak 1.243 KK atau 4.356 jiwa terdampak banjir. Banjir juga menggenangi fasilitas umum, perkantoran, fasilitas pendidikan, kesehatan, juga fasilitas umum di Sembakung.

"Aktivitas masyarakat lumpuh total. Dari hasil pemantauan ketinggian air pada hari ini mencapai 4, 70 meter dan terjadi kenaikan debit air dari 4,30 meter atau kenaikan 0,40 cm dari ketinggian air sebelumnya. Proses evakuasi terus dilakukan," kata Ridwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com