Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Lombok Tengah Sebut Pj Gubernur NTB Melanggar Netralitas ASN

Kompas.com - 22/09/2023, 15:35 WIB
Idham Khalid,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, resmi mengumumkan pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN) yang diduga dilakukan oleh Penjabat Gubernur (Pj) Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi.

Ketua Bawaslu Lombok Tengah Fauzan Hadi menyampaikan, dugaan pelanggaran yang dilakukan Gita itu diketahui sebelum dilantik menjadi Pj Gubernur NTB.

Diketahui pelanggaran yang diduga dilakukan oleh Gita yakni menghadiri acara kegiatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Lombok Tengah pada 10 September 2023 lalu.

"Bawaslu Kabupaten Lombok Tengah telah memutuskan terdapat dugaan pelanggaran netralitas ASN terhadap kehadiran Lalu Gita Ariadi dalam kegiatan 'Ngopi dan Nongkrong Bareng Rachmat Hidayat dan Ruslan Turmuzi'," kata Fauzan melalui keterangan resminya, Jumat (23/9/2023).

Baca juga: Pamit Jelang Akhir Masa Jabatan, Gubernur NTB: Banyak Kenangan dan Berkesan

Disampaikan Fauzan, dari hasil penelusuran Bawaslu, Gita membenarkan peristiwa pertemuannya dengan para tokoh PDI-P NTB.

"Lalu Gita Ariadi membenarkan bahwa dirinya benar hadir pada acara bertajuk 'Ngopi dan Nongkrong Bareng Rachmat Hidayat dan Ruslan Turmuzi'," kata Fauzan.

Dari hasil klarifikasi bersama Gita, Bawaslu mendapatkan jawaban bahwa Gita hanya diundang secara lisan oleh para tokoh PDI-P.

"Lalu Gita Ariadi mengaku diundang secara lisan oleh Rachmat Hidayat. Terkait langkah Bawaslu Kabupaten Lombok Tengah terhadap dirinya, Lalu Gita Ariadi mengapresiasi Bawaslu Kabupaten Lombok Tengah," kata Fauzan.

Disampaikan Fauzan, Gita menyadari kesalahan yang dilakukannya, dan menerima teguran dari Bawaslu sebagai peringatan.

"Lalu Gita Ariadi mengatakan, 'Apresiasi terhadap apa yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Lombok Tengah karena kita ini sama-sama menegakkan peraturan, dan dampak bagi saya ini sejenis warning kepada ASN lainnya juga harus berhati-hati karena tahun ini, tahun politik dan itu selalu saya sampaikan untuk berhati-hati menjaga netralitas' itu katanya saat dimintai keterangan oleh Bawaslu," tutur Fauzan.

Baca juga: Sederet Fakta Kecelakaan Mobil Istri Gubernur NTB yang Tewaskan 1 Balita, Sopir Jadi Tersangka

Atas hal tersebut saat ini Bawaslu telah meneruskan hasil penelusuran dugaan pelanggaran netralitas ASN kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Regional
Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Regional
Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Regional
TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

Regional
Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Regional
Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Regional
Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Regional
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Regional
Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Regional
Ungkap Pertemuan dengan Luhut di Singapura, Puan: Kami Sepakat Pemilu Dilakukan dengan Netral

Ungkap Pertemuan dengan Luhut di Singapura, Puan: Kami Sepakat Pemilu Dilakukan dengan Netral

Regional
Korsleting Charger Hp Meledak, Kos di Sumbawa Hangus Terbakar

Korsleting Charger Hp Meledak, Kos di Sumbawa Hangus Terbakar

Regional
Ongkos Joki CPNS di Lampung Rp 300 Juta, Tersangka Terima Rp 20 Juta

Ongkos Joki CPNS di Lampung Rp 300 Juta, Tersangka Terima Rp 20 Juta

Regional
Gunung Marapi Erupsi, Warga Agam Rasakan Getaran dan Tercium Bau Belerang

Gunung Marapi Erupsi, Warga Agam Rasakan Getaran dan Tercium Bau Belerang

Regional
Kesulitan Akses Layanan Publik, Penyandang Disabilitas di Sumbawa Dorong Infrastruktur Inklusif

Kesulitan Akses Layanan Publik, Penyandang Disabilitas di Sumbawa Dorong Infrastruktur Inklusif

Regional
Sehari Mendengar Keluhan Penyandang Disabilitas Aceh Utara...

Sehari Mendengar Keluhan Penyandang Disabilitas Aceh Utara...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com