Saat Mobil Istri Gubernur NTB Diduga Berkecepatan Tinggi Terlibat Kecelakaan, Seorang Balita Tewas

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Mobil yang ditumpangi istri Gubernur NTB Sri Yulianti  terlibat kecelakaan dengan sebuah sepeda motor di jalan bypass BIL di Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (9/9/2023). 

Akibat kecelakaan tersebut, seorang balita bernama Minara (3) meninggal dunia. Dua orang lainnya Jupriadi dan Asmin mengalami luka berat. 

Baca juga: Mobil Istri Gubernur NTB Terlibat Tabrakan Maut yang Tewaskan 1 Balita, Warga: Kecepatan Tinggi

Dugaan kecepatan tinggi

Mahyudin (38) adalah salah satu warga yang menyaksikan insiden tabrakan maut di Jalan Bypass BIL di Desa Labulia, Lombok Tengah tersebut. 

Untuk diketahui mobil yang ditumpangi oleh Sri Yulianti dikemudikan oleh sopir berinisial ZA.

Menurut Mahyudin, mobil CRV berpelat nomor B 720 SRI itu melaju dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Mobil yang Ditumpangi Istri Gubernur NTB Terlibat Kecelakaan, 1 Orang Tewas, 2 Lainnya Luka Berat

Mobil tersebut menabrak pemotor bernama Jupriadi yang membonceng dua penumpang, salah satunya balita bernama Minara (3).

"Mungkin karena kecepatan tinggi, sehingga motor ini langsung diseret dari arah yang sama," kata Mahyudin, Sabtu (9/9/2023) malam. 

Pengendara dan penumpang motor, katanya, terseret belasan meter sampai masuk ke selokan. 

"Motor ini (korban) diseret kira-kira ada 10 sampai 15 meter lah, sampai jatuh ke selokan.  Bahkan anehnya ban (motor) sampai nyangkut ke atap rumah," kata Mahyudin. 

Baca juga: Kecelakaan Mobil Istri Gubernur NTB, Ini Ancaman Pidana Tabrak Orang Sampai Meninggal

1 balita meninggal

Mengetahui kejadian tersebut, ia bersama warga lainnya kemudian mengevakuasi korban. Mereka dilarikan ke Puskesmas

"Langsung warga berhamburan kita bantu angkat, terus dibawa ke Puskesmas," kata Mahyudin.

Namun, balita bernama Minara meninggal dalam kecelakaan tersebut.

Penjelasan keluarga

Junaidi (30), ayah dari Minara bocah tiga tahun yang menjadi korban meninggal dalam kecelakaan lalu-lintas itu, mengaku terpukul melihat kondisi anak dan istrinya. 

"Saya periksa kondisi tubuh anak saya, saya lihat banyak luka di tubuhnya. Kemarin pas saya kafankan saja semua badannya luka. Saya sangat terpukul," kata Junaidi melalui sambungan telpon, Minggu (10/9/2023). 

Baca juga: Sopir Diduga Alami Microsleep Picu Tabrakan Beruntun 3 Mobil di Tanah Merah Bangkalan, 1 Tewas

Bukan hanya kehilangan anaknya, sang istri pun mengalami luka dan saat ini telah dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB.