Bahkan, dengan menggunakan dana desa, untuk membuat satu sumur bor membutuhkan biaya sekitar Rp 100 juta.
"Saya anggarkan Rp 105 juta per satu sumur bor, hingga keluar air bersihnya. Mulai nol sampai airnya keluar," ujar dia.
Baca juga: Dampak Kekeringan di Purworejo, Petani Gagal Panen, Harga Beras Naik
Sedangkan waktu yang diperlukan untuk membuat sumur bor di wilayahnya membutuhkan sekitar 2 bulan lamanya.
"Karena kan bebatuan setelah itu kan satu hari biasanya mendapatkan 20 cm atau 50 cm karena mengebor bebatuan," jelas dia.
Kemudian pada tahun 2023 ini, pihaknya juga mendapatkan bantuan untuk membuat sumur bor dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan saat ini masih dalam proses pengerjaan.
"Setelah ada kekeringan ya solusinya saya terus usul dari Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Alhamdulillah segera ditindaklanjuti berupa sumur bor baku dengan kedalaman yang belum ditentukan. Kalau 100 meter belum ada sumbernya ya tetap diperdalam lagi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.