Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] AKP Andri Gustami 2 Bulan "Kawal" Jaringan Narkotika Fredy Pratama | Panglima TNI Minta Maaf soal Kata "Piting" Warga Rempang

Kompas.com - 20/09/2023, 06:29 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - AKP Andri Gustami terancam dipecat secara tidak hormat dari kepolisian.

Mantan Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Resnarkoba) Kepolisian Resor (Polres) Lampung Selatan itu diduga memberikan "pengawalan" untuk jaringan narkotika Fredy Pratama.

Selama dua bulan bergabung dengan jaringan itu, Andri diduga meloloskan sekitar 100 kilogram (kg) sabu melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Berita lainnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta maaf atas kata "piting" yang ia lontarkan beberapa waktu lalu.

Kata tersebut terucap dalam rapat pembahasan penanganan unjuk rasa warga di Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

Yudho menyampaikan, yang ia maksud dengan "memiting" adalah pelukan untuk melerai seseorang yang sedang bertengkar.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Selasa (19/9/2023).

1. Penyebab uang pecahan Rp 100.000 berhamburan di tengah jalan Medan

Pengendara berhenti mendadak mengutip uang pecahan Rp 100.000 yang berserakan di Jalan Imam Bonjol Medan, Sumut, Senin (18/9/2023). 

TRIBUN MEDAN/HO Pengendara berhenti mendadak mengutip uang pecahan Rp 100.000 yang berserakan di Jalan Imam Bonjol Medan, Sumut, Senin (18/9/2023).

Pengendara berhenti mendadak mengutip uang pecahan Rp 100.000 yang berserakan di Jalan Imam Bonjol Medan, Sumut, Senin (18/9/2023). 

TRIBUN MEDAN/HO Pengendara berhenti mendadak mengutip uang pecahan Rp 100.000 yang berserakan di Jalan Imam Bonjol Medan, Sumut, Senin (18/9/2023).
Uang pecahan Rp 100.000 berhamburan di Jalan Imam Bonjol, Medan, Sumatera Utara, Senin (18/9/2023) pukul 13.00 WIB.

S Situmeang, sekuriti Hotel Danau Toba yang berada di sekitar lokasi, mengatakan bahwa sebelum kejadian itu, ada seorang pengendara sepeda motor melintas menuju ke arah Jalan Letjen Suprapto.

Pengendara sepeda motor tersebut membawa gepokan uang tunai yang dimasukkan dalam kresek. Namun, diduga karena pembungkusnya robek, uang di dalamnya beterbangan ke jalan.

"Kayaknya koyak (robek) plastiknya, makanya uangnya terbang. Dia bawa uang cuma dibungkus plastik hitam sepertinya," ujarnya, Senin.

Detik-detik sejumlah pengendara sepeda motor berhenti untuk membantu memunguti uang itu terekam dalam video. Video tersebut viral di media sosial.

Baca selengkapnya: Uang Pecahan Rp 100.000 Berhamburan di Tengah Jalan Medan

2. Ganjar Pranowo disambut teriakan "Jar ji Jar beh" saat tiba di UGM


Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo disambut teriakan "Jar ji Jar beh" saat tiba di Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa.

"Jar ji Jar beh (Ganjar satu, Ganjar semua)," teriak pendukungya sewaktu Ganjar tiba di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM sekitar pukul 18.25 WIB.

Setiba di lokasi, Ganjar sempat meladeni permintaan foto oleh para pendukungnya. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini kemudian memasuki GSP.

Malam itu, Ganjar berada di UGM untuk menjadi pembicara dalam acara "3 Bacapres Bicara Gagasan", yang merupakan kerja sama antara UGM dan Mata Najwa.

Selain Ganjar, dua bacapares lain, yakni Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, turut hadir dalam acara tersebut.

Baca selengkapnya: Tiba di UGM untuk Sampaikan Gagasan, Ganjar Disambut Teriakan Jar Ji Jar Beh

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com