Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia

Kompas.com - 18/09/2023, 23:15 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Kapan Waktu Terjadinya Hari Tanpa Bayangan?

Seperti diketahui, posisi Indonesia berada di sekitar ekuator yaitu di antara 6 derajat Lintang Utara hingga 11 derajat Lintang Selatan, serta dlewati oleh garis khatulistiwa.

Hal ini berarti sebagian wilayah Indonesia berada di Lintang Utara dan sebagian lagi berada di Lintang Selatan. Dengan begitu, Matahari akan berada di atas langit Indonesia dua kali dalam setahun.

Hal ini karena fenomenahari tanpa bayangan sangat terkait dengan gerak semu tahunan Matahari yang membuat Matahari seolah-olah bergerak ke arah utara dan selatan Bumi setiap tahunnya.

Fenomena pertama terjadi ketika Matahari mendekati Garis Balik Utara (Tropic of Cancer) atau pada 23,4 derajat Lintang Utara, dan fenomena kedua terjadi ketika Matahari mendekati Garis Balik Selatan (Tropic of Capricorn) atau pada 23,4 derajat Lintang Selatan.

Sebagai contoh, fenomena hari tanpa bayangan 2023 terjadi pada akhir Februari hingga awal April dan awal September hingga akhir Oktober.

Menghilangnya bayangan ini terjadi sangat singkat yaitu sekitar 3-5 menit saja di waktu puncak yang jatuh berbeda-beda di tiap wilayah.

Sehingga untuk mengamatinya, masyarakat bisa mencari informasi tentang tanggal dan waktu tepatnya fenomena hari tanpa bayangan terjadi, yang biasanya dirilis oleh BMKG.

Apa Dampak Hari Tanpa Bayangan?

Dikutip dari Kompas.com, Andi Pangerang juga menjelaskan, bahwa hari tanpa bayangan tidak memberikan dampak secara iklim maupun cuaca.

Walau begitu, saat peristiwa itu terjadi kadar sinar ultraviolet (UV) akan lebih tinggi dari biasanya karena intensitas cahaya Matahari yang diterima permukaan Bumi juga akan maksimal.

Maka saat mengamati hari tanpa bayangan, masyarakat dianjurkan untuk menggunakan tabir surya dengan SPF lebih dari 50 dan mengenakan alat peneduh lain seperti payung atau topi.

Sumber:
bmkg.go.id  
kompas.tv  
antaranews.com  
antaranews.com  
smpksantopetrusjember.sch.id  
kompas.com 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Cerita Warga 'Sulap' Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Cerita Warga "Sulap" Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Regional
Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com