Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Oleh-oleh Khas Semarang, dari Lumpia, Wingko Babat, hingga Torakur

Kompas.com - 16/09/2023, 22:11 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Berkunjung ke Semarang belum lengkap rasanya jika tidak membawa pulang buah tangan.

Selain souvenir seperti batik, kaos, dan gantungan kunci, salah satu oleh-oleh khas Semarang yang diminati wisatawan berjenis makanan atau kudapan.

Baca juga: Menikmati Kue Lumpur Bakar Khas Semarang, Jajanan Unik karena Pembuatannya

Semarang dikenal memiliki banyak pilihan oleh-oleh, sehingga wisatawan tidak perlu bingung untuk memilih ragam buah tangan untuk dibawa pulang.

Selain rasanya yang enak, harga oleh-oleh khas Semarang berikut juga terbilang sangat terjangkau.

Wisatawan dapat dengan mudah menemukannya di berbagai toko oleh-oleh khas Semarang yang tidak jauh dari pusat kota, atau di area terminal, bandara, stasiun, dan tempat wisata.

Baca juga: Pisang Plenet Pak Yuli, Kuliner Legendaris Khas Semarang Ada sejak 1970

1. Lumpia

Lumpia menjadi jajanan khas Semarang yang tidak mungkin dilewatkan oleh para wisatawan.

Tidak heran jika banyak orang menyebut Semarang sebagai Kota Lumpia.

Lumpia atau lunpia khas semarang biasanya memiliki isian rebung dan telur, namun kini ada juga lumpia yang memiliki isian daging ayam atau udang.

Lumpia khas Semarang memiliki dua variasi sajian, yaitu lumpia basah dan lumpia kering.

Baca juga: Mencicipi Wedang Tahu, Minuman Tradisional Berkhasiat Khas Semarang

2. Wingko Babat

Wingko babat adalah kue basah yang diolah dari kelapa parut, tepung beras ketan, dan gula.

Tekstur wingko babat ini kenyal dengan rasa manis dan gurih sehingga banyak orang menyukainya.

tidak hanya memiliki rasa kelapa, wingko babat juga tersedia dalam berbagai varian rasa seperti coklat, nangka, dan durian.

3. Bandeng Presto

Bandeng presto menjadi salah satu kuliner legendaris khas Semarang yang selalu dijadikan buah tangan wisatawan.

Daging yang lembut dan gurih serta duri yang lunak menjadi ciri khas dari bandeng presto khas Semarang.

Bandeng presto yang dibuat tanpa pengawet ini mudah diolah dan bisa bertahan lama di lemari pendingin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com