Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Pemprov Aceh Diusir Saat Sidang Paripurna DPRA

Kompas.com - 13/09/2023, 19:34 WIB
Zuhri Noviandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com— Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, diusir dari ruang sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) saat mengikuti rapat agenda Penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan Qanun Aceh tentang APBA Tahun Anggaran 2024, Rabu (13/9/2023).

MTA datang ke lokasi sidang menggunakan jas hitam. Dia duduk di sisi kanan barisan kursi Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA).

Tidak lama setelah pimpinan sidang Ketua DPRA Saiful Bahri alias Pon Yahya membuka rapat, salah seorang anggota dewan dari Fraksi Partai Aceh, Khalili, langsung menyampaikan interupsi.

Khalili meminta agar MTA keluar dari gedung utama DPRA tersebut dan tidak mengikuti rapat paripurna.

 

Baca juga: Pj Gubernur Aceh dan Anggota DPR RI Temui Menteri KKP Bahas Keluhan Nelayan

Alasannya, MTA dinilai telah melukai lembaga legislatif atas ucapannya yang menyebut DPRA bersikap 'kekanak-kanakan'

MTA memang sempat mengeluarkan pernyataan tersebut lantaran DPRA tidak mau memulai rapat paripurna penyampaian KUA-PPAS, karena tidak hadirnya Pj Gubernur Aceh hingga akhirnya rapat ditunda.

“DPRA adalah representatif dari lima juta penduduk Aceh, tetapi beraninya beliau (MTA) mengatakan kita (anggota DPRA) di dalam ruangan ini ke kekanak-anakan. Ini sangat miris dan saya dari Partai Aceh sungguh sangat tidak bisa menerima,” ucap Khalili dalam interupsinya.

Kemudian, Khalili juga meminta pimpinan sidang agar mem-blacklist MTA dari Gedung DPR Aceh.

“Kepada pimpinan saya meminta jika memang beliau hadir di sini untuk dikeluarkan, dan di-blacklist untuk tidak bisa hadir lagi ke ruang atau gedung DPRA. Ini masalah harga diri, berani-beraninya orang yang dipilih dan dipercaya oleh rakyat tapi beliau mengatakan kita kekanak-kanakan," imbuhnya.

Baca juga: Pj Gubernur Aceh Minta Warung Kopi Tutup Sebelum 00.00 WIB

Suasana rapat yang baru saja dimulai itu sempat tegang dan gaduh karena MTA bersikeras tetap ingin berada di dalam ruangan.

“Saya sebagai rakyat berhak ikut rapat ini. Inikan bersifat umum dan terbuka untuk umum,” ucapnya kepada Pon Yahya.

Namun demikian, akibat desakan dari sejumlah anggota DPRA termasuk pimpinan sidang yang mengabulkan permintaan Khalili, akhirnya MTA meninggalkan ruangan paripurna.

"Dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada saudara MTA yang namanya tadi disebutkan oleh anggota dewan yang terhormat untuk meninggalkan ruang sidang ini. Kepada sekretariat bagian dari pengamana sidang, mohon ditindaklanjuti semoga sidang ini bisa berlanjut," tegas Pon Yahya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com