Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Lampung Jadi Segitiga Emas Zona Merah Peredaran Narkoba

Kompas.com - 13/09/2023, 18:38 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Polda Lampung menyebut Provinsi Lampung merupakan segitiga emas zona merah peredaran narkoba.

Hal tersebut diungkapkan Wadirresnarkoba Polda Lampung AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya. Ia mengatakan narkoba tersebut masuk dari luar negeri ke Lampung melalui Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.

"Kita tahu bersama Lampung merupakan segitiga emas merupakan zona merah untuk peredaran narkoba dari sejarah sejak lama," kata Wadirresnarkoba Polda Lampung AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya kepada awak media, Rabu (13/9/2023).

Pernyataan Doffie berkaitan pengungkapan jaringan narkoba dengan aktor utama Fredy Pratama.

Baca juga: Sosok Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan yang Jadi Kurir Spesial Bos Narkoba Fredy Pratama

Kurir jaringan tersebut adalah hasil tangkapan Polda Lampung yakni mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP G. Selain itu, Polda Lampung juga menangkap Adelia Putri Salma yang dijuluki Ratu Narkoba.

"Pelaku narkoba mendapatkan keuntungan yang luar biasa atau high profit," kata AKBP Doffie.

Pelaku peredaran narkoba jaringan internasional ini sangat sistematis. Mereka menggunakan kecanggihan teknologi dan masing-masing pelaku memiliki peran sendiri.

"Pasal berlapis akan diterapkan kepada para pelaku peredaran narkoba tersebut, dari mulai orang yang menjual, membantu menjual, mendistribusikan, hingga orang ikut membantu," kata AKBP Doffie.

Ia juga mengatakan pelaku dalam jaringan tersebut termasuk penampung, penerima manfaat dari hasil kejahatan dengan membelikan berupa aset bergerak dan tidak bergerak.

Baca juga: Eks Kasat Narkoba Lampung Selatan Jadi Kurir Bos Narkotika Fredy Pratama

Polda Lampung akhirnya menyita semua barang milik mantan kasat narkoba dan sang selebgram.

"Kalau tersangka di Mapolda Lampung ada tiga orang, dengan awal mulanya telah ditangkap dulu FR sebanyak 21 kg sabu di Hotel mewah Whizprime Bandar Lampung pada 29 Maret 2023," kata AKBP Doffie.

Dari FR, polisi mengembangkan kasus dan berhasil menangkap AA, kurir yang membawa 21 kg narkoba dari Riau ke Lampung. AA ditangkap di Kota Pekanbaru pada Kamis (11/5/2023) pukul 03.00 WIB.

Saat dintrogasi, AA mengaku bahwa yang mengendalikan peredaran narkoba adalah HY, KD dan MN.

"Setelah dilakukan pendalaman bahwa mereka adalah napi yang telah divonis dari lapas Musibanyu Asin, Sumsel," kata AKBP Doffie.

Baca juga: Aset Rp 43 Miliar Diduga Milik Fredy Pratama di Banjarmasin Disita Polisi

Pelaku HY dihukum penjara seumur hidup kasus narkoba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com