Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Farhat Mika Rahel Riyanto, Petinju Bondowoso yang Meninggal Saat Bertanding di Porprov Jatim

Kompas.com - 13/09/2023, 13:45 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Petinju muda, Farhat Mika Rahel Riyanto, berasal dari Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, meninggal dunia saat tengah bertanding di ring tinju.

Farhat yang dikenal sebagai atlet tinju berbakat ini dinyatakan meninggal usai tumbang dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim di Auditorium Undar Jombang, Senin (11/9/2023).

Sosok Farhat

Farhat berusia 15 tahun ini masih duduk di bangku kelas 10 SMA sudah masuk babak penyisihan sempat melawan atlet asal Madiun.

Sang ayah, Supriyanto mengatakan, anaknya melakoni sebagai atlet tinju sejak tahun 2022, dan sudah dua kali ikut kejuaraan.

"Latihannya itu berada di belakang kejaksaan, milik bapak Slamet," kata laki-laki yang juga menjabat Polisi berpangkat AIPDA.

 Baca juga: Petinju Meninggal Usai Bertanding di Porprov Jatim, Ibunda: Dia Sempat Menulis Status Akan Bahagiakan Mama

Dia mengaku terpukul, atas meninggalnya putra pertamanya. Bahkan, Supriyanto dan Istrinya hingga kini belum percaya kalau buah hatinya sudah meninggal dunia.

"Kami sebagai orang tua, tentunya sangat terpukul. Karena anak kami begitu cepat meninggalkan kami, dan sampai sekarang rasanya masih belum percaya," kata pria yang menjabat sebagai anggota Binmas Polsek Klabang Bondowoso ini.

Duka dirasakan juga oleh ibu Farhat, Fitria Ekasari yang tak kuasa menahan air mata mengungkap pesan terakhir yang ditulis anak sulungnya tersebut.

Pesan itu ternyata ditujukan kepada Fitria, yang mengungkap ingin membahagiakan ibunya.

Terakhir dia sempat buat status WhatsApp, katanya suatu saat akan bahagiakan mama. Saya jawab iya, Nak, Mama sudah bangga," kata dia di rumah duka Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (12/9/2023), seperti dilansir dari Surya.

Pesan dari Fitria, kata dia, dijawab oleh sang anak dengan ungkapan cinta.

"Kemudian dijawab iya, Ma, i love you, Ma," ungkap dia sembari mengusap air mata.

Fitria mengenang sosok putranya yang sangat perhatian terhadapnya. Meski sibuk bertanding, anaknya itu selalu menghubungi sang ibu setiap saat.

Terutama ketika usai menjalani pertandingan. Seperti ketika saat Farhat mengalahkan seorang petinju dari Madiun.

Baca juga: Detik-detik Petinju Bondowoso Pingsan saat Ronde Ketiga lalu Meninggal

"Dia bilang, Ma, aku menang, Ma. Padahal lawan yang dia kalahkan merupakan atlet yang paling kuat menurutnya di antara lawan lainnya," tutur dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com