Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Ruas Jalan Utama Pekanbaru Berangsur Surut Rabu Malam, Lalin Kembali Normal

Kompas.com - 06/09/2023, 20:59 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sejumlah ruas jalan utama yang digenangi banjir di Kota Pekanbaru, Riau, berangsur surut, Rabu (6/9/2023) malam.

Beberapa jalan yang sudah bisa dilalui di antaranya di kawasan Jalan HR Soebrantas, Arifin Achmad, dan Jalan Jenderal Sudirman. Arus lalu lintas (lalin) juga sudah kembali normal.

Baca juga: Banjir Pekanbaru Hari Ini: Sejumlah Ruas Jalan Terendam, Kendaraan Mogok

Namun, di beberapa ruas jalan lainnya dan permukiman warga masih digenangi banjir.

"Kalau untuk jalan-jalan yang digenangi saya belum menitor semua. Tapi, secara umum banjir sudah surut karena hujan sudah berhenti. Kalau untuk di Jalan Sudirman, HR Soebrantas, Arifin Achmad, dan Jalan Riau, itu sudah surut dan bisa dilalui. Tadi genangan air banya bertahan sekitar satu jam setelah itu surut," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, Zarman Candra melalui sambungan telepon, Rabu malam.

Baca juga: Update Banjir Aceh Utara, 63 Desa Terendam dan Sekolah Diliburkan

Zarman mengatakan, pihaknya kini lebih fokus penanganan banjir di permukiman.

"Sekarang ini ada 15 titik banjir di tujuh kecamatan. Kondisinya sudah mulai surut. Untuk penanganannya, kami mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum bersama personel Brimob di kawasan Jalan Puyuh Mas," kata Zarman.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru, Riau, digenangi banjir akibat diguyur hujan sejak Rabu (6/9/2023) pagi.

Belum ada laporan korban jiwa maupun kerugian akibat kejadian itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembangunannya capai Rp 1 Triliun, Stadion Internasional Banten Kini Terbengkalai

Pembangunannya capai Rp 1 Triliun, Stadion Internasional Banten Kini Terbengkalai

Regional
KA Pasundan Jadi Sasaran Pelemparan Batu di Cilacap, Pelaku Masih Diburu

KA Pasundan Jadi Sasaran Pelemparan Batu di Cilacap, Pelaku Masih Diburu

Regional
Diperintahkan Bos di Kamboja, Penumpang Bus di Jambi Bawa 6 Bungkus Asoy Pil Ekstasi

Diperintahkan Bos di Kamboja, Penumpang Bus di Jambi Bawa 6 Bungkus Asoy Pil Ekstasi

Regional
Pemkot Yogyakarta Mulai Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif RDF

Pemkot Yogyakarta Mulai Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif RDF

Regional
Imbas Tiang Jembatan di Jambi Ditabrak, Tongkang Batu Bara Dicegat Warga, Diminta Putar Balik

Imbas Tiang Jembatan di Jambi Ditabrak, Tongkang Batu Bara Dicegat Warga, Diminta Putar Balik

Regional
Melihat Kondisi Bukik Batabuah dan Sungai Pua Sumbar Usai Disapu Banjir Bandang

Melihat Kondisi Bukik Batabuah dan Sungai Pua Sumbar Usai Disapu Banjir Bandang

Regional
Diduga Korupsi Anggaran Belanja BBM, Kepala Dinas Perumahan Rokan Hulu Ditahan

Diduga Korupsi Anggaran Belanja BBM, Kepala Dinas Perumahan Rokan Hulu Ditahan

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Tak Terima Adik Digosipkan Curi Celana Dalam, Pria di Musi Rawas Aniaya Tetangga

Tak Terima Adik Digosipkan Curi Celana Dalam, Pria di Musi Rawas Aniaya Tetangga

Regional
Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Regional
Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Regional
Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Regional
Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Regional
Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Regional
Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com