Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilantik Jadi Pj Gubernur Kalbar, Harisson Fokus Sukseskan Pemilu dan Inflasi

Kompas.com - 05/09/2023, 22:28 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harisson Azroi resmi dilantik sebagai Penjabat Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar). Harisson dilantik Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian bersama dengan 8 penjabat gubernur lain di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Usai dilantik, Harisson memastikan akan menjadi perpanjangan tangan pemerintah. Dia akan melaksanakan semua arahan yang telah disampaikan Menteri Dalam Negeri.

“Di antaranya menjaga netralitas dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang,” kata Harisson kepada wartawan, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Jadi Warga Biasa Setelah Tak Lagi Menjabat Gubernur Kalbar, Sutarmidji Ingin Jadi Pemerhati Politik

Menurut Harisson, penjabat gubernur juga harus memastikan transisi pemerintahan di daerah berjalan lancar. 

“Saya harus memastikan masa transisi, hingga gubernur dan wakil gubernur definitif hasil pilkada dilantik,” ungkap Harisson.

Dia juga akan melanjutkan berbagai program yang telah berjalan, termasuk fokus pada penanganan inflasi daerah.

"Kami dipesankan soal inflasi. Beberapa bulan ini, masih ada musim kering yang akan menyebabkan terjadinya kekurangan produksi beras (pangan), ini perlu diwaspadai,” tutup Harisson.

Sebagai informasi, Harisson dilantik sebagai penjabat untuk menggantikan Sutarmdji dan Ria Norsan yang telah mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar pada Selasa (5/9/2023).

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian berpesan kepada seluruh penjabat gubernur yang dilantik agar menjaga amanah yang telah diberikan. Tito menegaskan penjabat gubernur harus netral dan tidak berpolitik praktis.

"Amanah ini tolong dijga, jalankan pemerintahan karena bapak-bapak mengisi kekosongan sebetulnya. Jadi yang paling utama running jalannya pemerintahan,” kata Tito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati Nonaktif Labuhanbatu Didakwa Korupsi Rp 4,9 Miliar

Bupati Nonaktif Labuhanbatu Didakwa Korupsi Rp 4,9 Miliar

Regional
'Branding' Solo Kota Olahraga, Gibran Sebut Anggaran untuk Perbaikan Velodrome Manahan Capai Rp 35 Miliar

"Branding" Solo Kota Olahraga, Gibran Sebut Anggaran untuk Perbaikan Velodrome Manahan Capai Rp 35 Miliar

Regional
Jelang Idul Adha, Perajin Tusuk Sate Kewalahan Penuhi Permintaan Pasar

Jelang Idul Adha, Perajin Tusuk Sate Kewalahan Penuhi Permintaan Pasar

Regional
2 Jaringan Pemburu Jual Cula Badak TNUK ke China untuk Obat dan Kosmetik

2 Jaringan Pemburu Jual Cula Badak TNUK ke China untuk Obat dan Kosmetik

Regional
Pemprov Bengkulu Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Gubernur Rohidin Dapat Apresiasi

Pemprov Bengkulu Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Gubernur Rohidin Dapat Apresiasi

Regional
Wakapolsek Margoyoso Pati Dipukul Pria Mabuk di Panggung Dangdut, Begini Penjelasannya

Wakapolsek Margoyoso Pati Dipukul Pria Mabuk di Panggung Dangdut, Begini Penjelasannya

Regional
Tersangkut Kasus Pidana, Pria di Tanah Laut Kalsel Menikah di Kantor Polisi

Tersangkut Kasus Pidana, Pria di Tanah Laut Kalsel Menikah di Kantor Polisi

Regional
Eks Bupati Tanimbar Diperiksa Jaksa Terkait Korupsi SPPD dan Penyertaan Modal

Eks Bupati Tanimbar Diperiksa Jaksa Terkait Korupsi SPPD dan Penyertaan Modal

Regional
Soal Peluang Adiknya Maju Pilkada DKI, Gibran: Keputusannya di Kaesang

Soal Peluang Adiknya Maju Pilkada DKI, Gibran: Keputusannya di Kaesang

Regional
Sekolah di Pebatasan RI-Papua Nugini Dapat Bantuan 200 Buku dari Kemendikbud

Sekolah di Pebatasan RI-Papua Nugini Dapat Bantuan 200 Buku dari Kemendikbud

Regional
Jual Cula di Pasar Gelap Internasional, Pemburu Bunuh 26 Badak di TNUK

Jual Cula di Pasar Gelap Internasional, Pemburu Bunuh 26 Badak di TNUK

Regional
Prarekontruksi Kasus Vina Cirebon, Warga yang Melihat Teriak 'Pegi Tak Bersalah'

Prarekontruksi Kasus Vina Cirebon, Warga yang Melihat Teriak "Pegi Tak Bersalah"

Regional
Bupati Kebumen Ungkap Dugaan Pungli Satpol PP Rp 30 Juta Lewat Medsos

Bupati Kebumen Ungkap Dugaan Pungli Satpol PP Rp 30 Juta Lewat Medsos

Regional
DPC PDI-P Brebes Tunggu Hasil Survei Elektabilitas 12 Bakal Calon, Siapa Saja Mereka?

DPC PDI-P Brebes Tunggu Hasil Survei Elektabilitas 12 Bakal Calon, Siapa Saja Mereka?

Regional
30 Siswa SD di Kepulauan Meranti Riau Keracunan Makanan

30 Siswa SD di Kepulauan Meranti Riau Keracunan Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com