Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi "Warga Biasa" Setelah Tak Lagi Menjabat Gubernur Kalbar, Sutarmidji Ingin Jadi Pemerhati Politik

Kompas.com - 05/09/2023, 18:46 WIB
Hendra Cipta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Masa jabatan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji resmi berakhir, Selasa (5/9/2023).

Saat ini, pemerintah telah menetapkan dan melantik Sekda Kalbar Harisson Azroi sebagai penjabat gubernur hingga pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak 2024.

“Hari ini saya sudah bebas, selamat kepada Pak Harisson, selamat bertugas,” kata Midji, kepada wartawan, Selasa siang.

Setelah tidak lagi menjabat, Sutarmidji mengaku akan menjadi pemerhati dan konsultan politik untuk para calon legislatif.

Baca juga: Seorang Warga Tertimbun Bangunan Ambruk di Kampung Beting Pontianak Ditemukan Tewas

“Saya ingin jadi pemerhati masalah politik saja, sambil jadi konsultan politik, nah siapa yang mau silahkan,” ujar dia.

Sutarmidji berharap, semua pihak dapat menerima kepemimpinan Harisson untuk melanjurkan program kerja yang belum selesai.

“Beberapa pekerjaan rumah yang belum selesai Beliau bisa mengawal dan saya yakin bisa sukses,” harap Sutarmidji.

Sebelumnya, Harisson Azroi resmi dilantik sebagai Penjabat Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar).

Harisson dilantik Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian beraama dengan 8 penjabat gubernur lain di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Usai dilantik, Harisson memastikan sebagai penjabat gubernur dan menjadi perpanjangan tangan pemerintah, dia akan melaksanakan semua arahan yang telah disampaikan Menteri Dalam Negeri.

Baca juga: Pembunuh Pemilik Salon di Sragen Ditangkap di Semarang Saat Hendak Boyong Keluarga Kabur ke Pontianak

“Di antaranya menjaga netralitas dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang,” kata Harisson, kepada wartawan, Selasa (5/9/2023).

Menurut Harisson, penjabat gubernur juga harus memastikan transisi pemeritah daerah, serta menjaga ketertiban dan keharmonisan masyarakat di tahun politik.

“Saya harus memastikan masa transisi, hingga gubernur dan wakil gubernur definitif hasil pilkada dilantik,” ungkap Harisson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com