NATUNA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), mengimbau agar masyarakat yang ada di Pulau Natuna dan sekitarnya untuk mengurangi aktivitas di luar.
Pasalnya, saat ini kualitas udara di Pulau Natuna terpantau buruk akibat kabut asap menyelimuti Kabupaten Natuna.
Baca juga: Diselimuti Kabut Asap, 7 Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru Delay
Kepala Stasiun Meteorologi Natuna Feriomex Hutagalung mengatakan, kabut asap yang menyelimuti Natuna merupakan kiriman dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kalimatan Barat.
Baca juga: Karhutla di Kampar Riau, Anggota Dewan: Saya Heran Kenapa Sering Terbakar
Asap sampai ke Natuna karena kondisi angin yang dominan dari arah tenggara.
Asap kiriman ini juga berdampak pada jarak pandang yang hanya 3-4 km.
"Ini asap kiriman dari Kalimantan Barat dan kami imbau agar warga tidak melakukan aktivitas di luar ruangan," kata Feriomex melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (5/9/2023).
Jika terpaksa keluar rumah, sebaiknya mengunakan masker dan juga mengonsumsi air putih.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penangulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Raja Darmika.
Dia meminta agar masyarakat Natuna tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan yang mendesak.
"Saat ini kualitas udara di Natuna sangat buruk, bahkan dari kabut asap ini membuat mata terasa perih dan membuat tenggorokan sakit," ujar Darmika.
Darmika memperkirakan kabut asap ini akan terus meluas esok hari, karena hingga sore ini, jarak pandang di Kabupaten Natuna terus menurun.
"Bisa saja aktivitas sekolah juga diliburkan jika beberapa hari ini kabut asap tidak menunjukkan penurunan," ujar Darmika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.