Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Banyumas Bongkar Sosok Ganjar Selama Memimpin Jateng

Kompas.com - 05/09/2023, 14:24 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Bupati Banyumas Achmad Husein memiliki kesan tersendiri terhadap sosok Ganjar Pranowo. Menurut Husein, Ganjar merupakan sosok yang cerdas, jujur dan setia.

"Beliau dapat menganalisis persoalan dengan cepat dan memberikan soluasi dengan tepat," kata Husein saat dihubungi, baru-baru ini.

Contohnya ketika Husein menyampaikan persoalan mengenai banyaknya penderes nira kelapa di Banyumas yang meninggal akibat terjatuh dari pohon.

"Jawabannya singkat, cari pohon kelapa yang pendek," ujar Husein yang juga akan mengakhiri masa jabatan periode kedua pada September ini.

Baca juga: 10 Tahun Ganjar Memimpin Jawa Tengah, Bupati Karanganyar Sebut Sosoknya Dekat dengan Masyarakat

Husein pun akhirnya membuat kebijakan penanaman pohon kelapa genjah sebagai salah satu upaya menekan kecelakan penderas.

Sementara soal kejujuran, menurut politisi PDI-P ini, Ganjar tidak perlu diragukan kembali.

"Enggak ada yang disembunyikan, semuanya apa adanya dan track record tentang kejujurannya tidak perlu dipertanyakan lagi, dari berbagai data sudah banyak," kata Husein.

Menurutnya, yang mungkin tidak banyak orang tahu, Ganjar merupakan sosok yang setia, termasuk kepada partainya.

Sikap yang menunjukkan kesetiaan Ganjar terhadap partai pernah dilihat dan didengar langsung oleh Husein. Terutama saat hubungan Ganjar dengan partai terlihat kurang harmonis, beberapa waktu lalu.

"Awalnya dikuya-kuya (disia-siakan) oleh partai, ada rapat tidak diundang dan sebagainya. Ada bu siapa saya lupa bilang 'pakai partai lain aja pak', itu sedang diskusi sambil berdiri, nyeletuk begitu," ujar Husein.

"Pak Ganjar hanya tersenyum, dia bilang 'dari kecil di PDI-P masa setelah besar lari, enggak mungkin, itu perbuatan tidak sesuai hati nurani saya'," kata Husein menirukan ucapan Ganjar.

Lebih lanjut Husein mengatakan, selama kebijakan Ganjar selama memimpin Jateng juga tidak selalu membuat partai happy. Husein mengatakan, Ganjar, termasuk dirinya memang sebagai petugas partai.

"Kita semua maupun yang bukan dari PDI-P kalau sudah masuk ke dunia politik itu semua jadi petugas partai, itu fakta riil. Secara hirarki perundang-undangan presiden, gubernur, bupati faktanya adalah petugas partai, karena yang mengusung partai," ujar Husein.

Namun dalam menjalankan tugas sebagai gubernur, Ganjar tidak semata-mata hanya membela kepentingan partai. Bahkan lebih dari 90 persen kebijakan Ganjar selalu mementingkan rakyat.

Baca juga: Satu Dekade Pimpin Jateng, Ini Kesan yang Sulit Dilupakan Ganjar

"Banyak intervensi partai yang akhirnya ditolak," kata Husein tanpa mau menyebut bentuk intervensi yang dimaksud karena merupakan hal yang sensitif.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com