Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Pesantren di Lebak Dilaporkan Cabuli 6 Santri sejak 10 Tahun Lalu

Kompas.com - 04/09/2023, 17:28 WIB
Acep Nazmudin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - MS (37) pimpinan pondok pesantren di Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dilaporkan mencabuli sejumlah santrinya.

Aksinya tersebut diduga dilakukan sejak 10 tahun lalu.

Kanit PPA Satreskrim Polres Lebak IPDA Sutrisno mengatakan, total ada enam santri yang mengaku menjadi korban pencabulan MS.

Baca juga: Cabuli Remaja Penghuni Panti Asuhan, Pria Ini Ditangkap di Lapangan Setelah Kabur Berbulan-bulan

“Untuk saat ini sudah ada enam yang lapor dan dimintai keterangan,” kata Sutrisno kepada wartawan di Mapolres Lebak, Senin (4/9/2023).

MS pertama kali dilaporkan oleh salah satu keluarga korban pada 26 Agustus 2023. Pelaku ditangkap pada keesokan harinya. 

Kepada polisi, MS mengaku melakukan aksi tersebut berulang kali sejak 10 tahun lalu kepada salah satu korban yang saat ini berusia 21 tahun.

Baca juga: Cabuli Anak di Bawah Umur, Pria di Lombok Barat Ditangkap

Adapun, enam korban di antaranya berusia 15, 17, 19, dan 21 tahun.

“Modus tersangka melakukan aksinya dengan berpura-pura mengobati korban atau meminta tolong mengerik, setelah itu kemudian pencabulan dilakukan oleh tersangka,” kata dia.

Aksi pencabulan sendiri dilakukan di saung di lingkungan ponpes.

Agar aksinya tidak ketahuan, MS meminta korban jangan melapor ke siapapun dengan alasan nanti ilmunya tidak mempan.

Korban juga diberi sejumlah uang oleh tersangka setiap setelah melakukan aksi pencabulan.

Karena aksinya tersebut, tersangka dikenakan Pasal 81 Juncto Pasal 82, dan Pasal 81 Ayat 3 dengan ancaman maksimal 15 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com