Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] PDI-P Hati-hati Pilih Pendamping Ganjar | TNI Serang Markas KKB

Kompas.com - 04/09/2023, 06:33 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDI-P) akan lebih berhati-hati dalam mencari sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Puan Maharani.

Nantinya, setelah mempertimbangkan segala aspek, PDI-P bakal melakukan pertimbangan akhir sebelum mengumumkan bakal cawapres bagi Ganjar.

Berita lainnya, pasukan TNI menyergap sebuah pos yang diyakini merupakan salah satu markas kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Penyergapan ini terjadi di Kampung Alguru, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Kamis (31/8/2023).

Dalam penyergapan ini, tiga anggota KKB tewas. Tempat tersebut diyakini sebagai markas KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Minggu (3/9/2023).

1. PDI-P menimbang-nimbang pendamping Ganjar Pranowo


PDI-P akan lebih menimbang-nimbang dan berhati-hati dalam mencari sosok bakal cawapres bagi Ganjar Pranowo.

Langkah ini diambil selepas adanya deklarasi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada Sabtu (2/9/2023).

"Dengan situasi dan kondisi seperti ini, tentu saya, kami harus mempertimbangkan lagi, hal-hal yang kemungkinan-kemungkinan. Kemudian yang nantinya menjadi keputusan kita," ujar Ketua DPP PDI-P Puan Maharani di Solo, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu.

Setelah menggodok segala aspek, Puan menyebutkan PDI-P bakal melakukan pertimbangan akhir sebelum mengumumkan sosok bakal cawapres.

"Kemudian yang nantinya menjadi keputusan kita. Kita lihat lagi, apakah, bagaimana, dan siapa, akan mendampingi Mas Ganjar sebagai bacawapresnya," ucapnya.

Baca selengkapnya: Usai Deklarasi Anies-Cak Imin, PDI-P Akan Pertimbangkan Lagi Sosok Pendamping Ganjar

2. Respons Anies Baswedan soal KPK usut dugaan korupsi Kemenaker era Cak Imin

Bacapres Anies Baswedan saat safari politik di Deli Serdang, Sumaera Utara, Minggu (3/9/2023).Istimewa Bacapres Anies Baswedan saat safari politik di Deli Serdang, Sumaera Utara, Minggu (3/9/2023).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut kasus korupsi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tahun 2012. Kala itu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merupakan menterinya.

Muncul desas-desus yang menyebutkan bahwa pengungkapan kasus ini adalah langkah untuk menjegal Cak Imin. Seperti diketahui, Cak Imin menjadi bakal cawcapres bagi Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Terkait isu itu, Anies Baswedan memberikan tanggapannya. Saat ditemui wartawan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Anies mengatakan pencalonannya dengan Cak Imin akan lancar.

"Insya Allah semuanya lancar," ungkapnya, Minggu.

Adapun kasus dugaan korupsi yang ditangani KPK tersebut terkait pengadaan sistem perlindungan atau proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) dengan nilai kontrak lebih dari Rp 20 miliar.

Baca selengkapnya: Tanggapan Anies Soal KPK Usut Dugaan Korupsi Kemenaker Era Cak Imin

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com