Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbunuhnya 3 Warga Sipil di Nduga Berujung Penyergapan Markas KKB

Kompas.com - 04/09/2023, 05:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA PEGUNUNGAN, KOMPAS.com- Rabu (16/8/2023), Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga pimpinan Egianus Kogoya menewaskan tiga orang warga sipil di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Beberapa hari berselang atau pada Kamis (31/8/2023), TNI menyergap markas KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kampung Alguru, Distrik Krepkuri, Nduga.

Dalam penyergapan tersebut, tiga anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya tewas tertembak. Berikut rangkaian peristiwanya:

Baca juga: TNI Serang Markas KKB Nduga, 3 Anak Buah Egianus Tewas Tertembak

Bermula tewasnya 3 warga

ilusrasi jenazah. Jenazah 3 warga sipil yang diduga dibunuh KKB ditemukan.SHUTTERSTOCK/JAN H ANDERSEN ilusrasi jenazah. Jenazah 3 warga sipil yang diduga dibunuh KKB ditemukan.

Sebanyak tiga orang warga sipil, dua di antaranya berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) ditemukan tewas di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Rabu (16/8/2023) malam.

Mereka adalah Steven Didiway, Michael Rumaropen, dan Samsul Ahmad. Ketiganya mulanya hendak pergi dari Batas Batu menuju Kenyam.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengungkapkan, kuat dugaan pelaku ialah KKB yang selama ini membuat aksi kriminal di Nduga.

Baca juga: KKB Berulah di Nduga, 1 Warga dan 2 ASN Tewas Tertembak

"Kemungkinan besar pelakunya adalah kelompok Egianus Kogoya," kata Kapolda Papua.

Aparat yang merespons laporan itu sempat terlibat kontak tembak di lokasi kejadian.

"Pukul 24.03 WIT, personel gabungan TNI-Polri tiba di TKP dan menemukan adanya tiga warga sipil sudah dalam keadaan meninggal dunia sehingga personel mengevakuasi korban tersebut ke Kota Kenyam," katanya.

Baca juga: Klaim KKB dan Teka-teki Kematian Aktivis Perempuan Papua Michelle Kurisi

Penyergapan markas

Tentara. Tim gabungan TNI menyergap markas KKB.Thinkstock Tentara. Tim gabungan TNI menyergap markas KKB.

Buntut peristiwa tersebut, pasukan TNI dari Satgas Tim Taipur, Satgas Yonif MR 411, dan Satgas Elang melakukan pengintaian sampai memastikan lokasi persembuyian KKB di Alguru.

Pasukan gabungan tersebut lalu menyergap pos yang diyakini markas KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kampung Alguru, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Kamis (31/8/2023).

"Siapa yang mengancam keselamatan masyarakat, TNI akan bertindak," tandas Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan, Minggu (3/9/2023).

Dalam penyergapan tersebut, tiga anggota KKB tewas tertembak. Mereka ialah Ganti Gwijangge, Werak Lokbere dan Arikheba Kogeya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com