Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berenang ke Curug di Bogor, Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Kedalaman 4 Meter

Kompas.com - 03/09/2023, 19:15 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BOGOR, KOMPAS.com - Seorang pelajar berinisial DR (16) ditemukan tewas tenggelam di Curug Cigamea, Desa Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/9/2023).

Remaja putra tersebut tenggelam saat sedang berenang bersama teman-temannya.

Korban ditemukan di kedalaman 4 meter usai tenggelam selama 19 jam.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim Sar gabungan pada pukul 09.00 WIB," ujar Staff Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jalaludin, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Rumah Sakit Sentosa Bentuk Tim Hadapi Laporan 2 Ibu Bayi Tertukar di Bogor

Jalal mengatakan, peristiwa tenggelamnya korban terjadi pada Sabtu (2/9/2023) pukul 14.00 WIB. Petugas baru menerima laporan itu tiga jam kemudian.

Menurut Jalal, petaka itu bermula ketika enam orang pergi untuk berwisata renang ke Curug Cigamea itu. Korban saat itu diajak renang.

Setibanya di lokasi, korban dan seorang temannya itu kemudian berenang ke tengah curug tersebut.

Sementara teman korban menepi ke daratan atau pinggir curug untuk istirahat.

Ketika sedang asyik berenang, korban berinisial DR tiba-tiba teriak meminta pertolongan. Rupanya, DR tenggelam saat berenang ke arah curug itu.

Melihat hal itu, teman korban langsung datang menolong dengan cara berenang ke arah tengah curug itu.

Namun, saat ditolong, korban tidak bisa diam dan panik berusaha memegang atau meraih badan temannya.

"Punggung korban itu ditarik ke pinggir curug, korban panik dan memegang dengan kuat badan temannya sehingga sama-sama tenggelam," ujar dia.

Setelah itu, pegangan yang cukup erat itu terlepas sehingga korban tidak terselamatkan atau tenggelam.

 

Kedua teman korban kemudian mencari pertolongan kepada warga sekitar dan akhirnya mereka melapor ke petugas BPBD setempat.

Mendapat laporan itu, tim Sar gabungan diterjunkan untuk melakukan pencarian ke lokasi.

Petugas terus berjibaku mencari korban, namun tak membuahkan hasil sehingga harus dihentikan karena sudah malam.

Petugas gabungan terkendala hujan sehingga pusaran air semakin kuat dan menyulitkan pencarian.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 2 September 2023: Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Setelah dilakukan pencarian berjam-jam lamanya, petugas gabungan akhirnya menemukan korban.

Petugas melakukan pencarian dengan penyelaman dengan alat water rescue, scuba. Situasi akhir, saat ini korban sudah ditemukan dan dibawa ke rumah duka.

"Saat ini, korban sudah ditemukan usai dilakukan pencarian dengan cara penyelaman di kedalaman 4 meter," pungkas Jalal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Baku Tembak, Pasukan TNI Akhirnya Kuasai Markas OPM di Maybrat

Sempat Baku Tembak, Pasukan TNI Akhirnya Kuasai Markas OPM di Maybrat

Regional
'Study Tour' Dilarang, Biro Wisata Banyumas Raya: Jangan Bunuh Kami

"Study Tour" Dilarang, Biro Wisata Banyumas Raya: Jangan Bunuh Kami

Regional
Penyebab Keracunan Massal di Brebes Terungkap, Makanan Basi?

Penyebab Keracunan Massal di Brebes Terungkap, Makanan Basi?

Regional
Nelayan di NTT Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Panjat Pohon Bakau

Nelayan di NTT Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Panjat Pohon Bakau

Regional
Kantor Dinas Perkim Majene Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Kantor Dinas Perkim Majene Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

Regional
Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Regional
Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Regional
Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Regional
PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

Regional
Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Regional
Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Regional
9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

Regional
Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com