Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Rem Blong, Truk Tabrak Rumah dan 5 Bangunan di Sitinjau Lauik, 1 Tewas

Kompas.com - 01/09/2023, 12:57 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Diduga rem blong, sebuah truk pengangkut batu bara menabrak rumah warga serta lima bangunan lainnya di kawasan Sitinjau Lauik, Lubuk Kilangan, Padang, Sumatera Barat.

Akibatnya, sopir truk SHP (49) meninggal dunia karena terjepit di balik kemudi truk.

Sedangkan kondekturnya, N (44) dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka-luka.

"Peristiwa terjadi pada Kamis (31/8/2023) sore. Akibatnya terjadi kemacetan panjang di lokasi kejadian," kata Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Lija Nesmon yang dihubungi Kompas.com, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Sejumlah Kendaraan Kejar Truk Pencuri di Kawasan Sitinjau Lauik Berakhir dengan Tabrakan Beruntun

Lija menyebutkan kronologi kejadian berawal dari truk datang dari arah Solok menuju Padang.

Tiba di lokasi kejadian yang jalan dalam posisi menurun, truk hilang kendali diduga akibat rem blong.

"Truk menabrak rumah warga dan lima bangunan lainnya yaitu toko obat, warung ayam potong, warung bakso, tukang jahit dan toko kelontong," kata Lija.

Baca juga: Rem Blong, Bus dari Jakarta Masuk Jurang di Sitinjau Lauik, Belasan Penumpang Dibawa ke RS

Menurut Lija, truk bermuatan batu bara dengan nomor polisi BM 9617 QO itu akhirnya terbalik usai menabrak bangunan tersebut.

"Nyawa sopir tidak tertolong karena terjepit. Sedangkan kernetnya dilarikan ke rumah sakit," jelas Lija.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com