PADANG, KOMPAS.com - Bus antarkota antarprovinsi (AKAP) Mutia Putri Mulia (MPM) yang terperosok masuk jurang di kawasan Sitinjau Lauik, Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat, membawa 13 penumpang.
Bus tersebut datang dari Jakarta dengan tujuan Padang, tapi saat tiba di lokasi mengalami rem blong sehingga masuk jurang.
"Bus itu membawa 13 penumpang dari Jakarta dengan tujuan Padang," kata Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Lija Nesmon yang dihubungi Kompas.com, Senin (17/7/2023).
Baca juga: Bus dari Jakarta Terperosok di Sitinjau Lauik, Penumpang Dilarikan ke RS
Lija mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 21.00 WIB malam saat bus datang dari arah Solok menuju Padang.
Ketika melintas di kawasan Sitinjau Lauik, tepatnya di Panorama II, bus kehilangan kendali karena rem blong.
Sopir bus dengan pelat nomor BA 7044 QU, HF (42), kemudian membanting setir ke arah kanan sehingga masuk jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter.
"Bus masuk jurang dan terbalik dengan kondisi roda ke atas," kata Lija.
Akibatnya, 13 penumpang dengan rincian 8 laki-laki dan sisanya perempuan dilarikan ke rumah sakit Semen Padang Hospital (SPH).
"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Penumpang hanya mengalami luka-luka dan sopir serta kernetnya juga selamat," jelas Lija.
Baca juga: Hendak ke Lokasi KKN, Motor yang Ditumpangi 2 Mahasiswa Unri Terjun ke Jurang
Sebelumnya diberitakan, sebuah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) Mutia Putri Mulia (MPM) mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Sitinjau Lauik, Lubuk Kilangan, Padang, Sumatera Barat, Minggu (16/7/2023) malam.
Bus yang datang dari Jakarta menuju Padang itu terperosok di tepi tebing kawasan yang dikenal ekstrem dengan tikungan yang terjal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.