Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa 40 Ton Batu Bara Ilegal di Muara Enim, Sopir Truk Tronton Ditahan

Kompas.com - 31/08/2023, 19:14 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

MUARA ENIM, KOMPAS.com - Seorang sopir truk tronton jenis Hino dengan plat nomor BG 8601 MY bernama Rahmat Yulianto (47) ditahan jajaran Satreskrim Polres Muara Enim lantaran kedapatan membawa 40 ton batu bara ilegal.

Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi mengatakan, semula truk tronton itu melintas di  Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Petugas yang curiga langsung menghentikan mobil tersebut untuk dilakukan pemeriksaan.

Saat dimintai keterangan, 40 ton batu bara itu ternyata dibawa tanpa memiliki surat jalan.

Baca juga: Pawai Gerak Jalan Sambut HUT Ke-78 RI Terhalang Truk Angkutan Batu Bara

“Diduga batu bara ini berasal dari tambang ilegal yang akan dibawa tersangka ke luar Sumsel,” kata Supriadi, Kamis (31/8/2023).

Supriadi menegaskan, mereka saat ini telah mengantongi identitas pemilik batu bara ilegal tersebut. Petugas pun masih mengejar pemiliknya itu untuk dilakukan tindakan hukum.

"Mulai dari subjek yang menyuruh melakukan pengangkutan sudah kita kantongi namanya untuk kita laksanakan penyelidikan, termasuk pemilik kendaraan akan kita kejar,” ujarnya.

Baca juga: Toyota Kijang Tabrak Truk di Muara Enim, 1 Orang Tewas dan 1 Lainnya Kritis

Diungkapkan Supriadi, selama ini memang banyak tambang batu bara ilegal di Muara Enim. Para pelaku terkadang berkedok masyarakat lokal yang hanya mencari kehidupan dari hasil batu bara.

Namun setelah diselidiki, rata-rata pemodalnya berada dari luar Sumsel yang memanfaatkan warga lokal.

"Kami juga tidak akan berhenti melakukan penindakan secara hukum," ungkapnya.

Pertambangan tanpa izin sekarang, banyak berkamuflase mengatasnamakan masyarakat kecil. Baik itu pertambangan di Tanjung Enim maupun Tanjung Agung.

Namun ternyata banyak pemodal yang menikmati keuntungan dari luar Kabupaten Muara Enim, bahkan luar Provinsi Sumsel seperti Jakarta, Banten, Bandung, Tangerang.

"Selangkah demi selangkah akan kami pidanakan semua secara maksimal,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com