Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pemkab Kediri Buka Seleksi 344 Posisi Perangkat Desa, Mas Dhito Minta Seleksi Gunakan Sistem CAT

Kompas.com - 30/08/2023, 13:36 WIB
F Azzahra,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri membuka seleksi perangkat desa untuk mengisi 344 jabatan yang kosong.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta proses seleksi diselenggarakan dengan menggunakan sistem computer assisted test (CAT).

"Agar prosesnya berjalan dengan baik, saya minta sistem yang digunakan untuk seleksi menggunakan CAT atau komputer," ujar bupati yang akrab disapa Mas Dhito dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (30/8/2023).

Sebelumnya, dilaporkan bahwa terjadi kecurangan pengisian 146 jabatan di 68 desa di Kabupaten Kediri pada 2021. Berangkat dari permasalahan ini, Pemkab Kediri melakukan seleksi ulang agar didapatkan kandidat yang sesuai.

Baca juga: Mas Dhito Masukkan Penanganan Stunting pada Indikator Kinerja Camat di Kediri

Mas Dhito menilai, sistem CAT lebih efektif untuk mengurangi kecurangan. Pasalnya, pertanyaan setiap peserta berbeda dan hasil ujian akan ditampilkan di akhir.

"Lewat seleksi CAT yang diselenggarakan, peserta harus bisa mengoperasikan komputer sebagai standar kompetensi dasar dan profesionalisme perangkat desa," ujarnya.

Pengoperasian komputer, sebut dia, merupakan skill yang diperlukan oleh para pejabat di desa. Sebab, seluruh kegiatan administrasi saat ini dijalankan menggunakan komputer.

"(Oleh karenanya) saya meminta agar calon perangkat desa untuk mengasah skill pengoperasian komputer sebagai syarat utama. Perangkat desa harus bisa memiliki skill CAT, kalau tidak ada (skill), lebih baik tidak perlu daftar," tuturnya.

Baca juga: Kota Kediri Larang Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Dia menjelaskan, pengisian posisi perangkat desa Kediri saat ini masih menunggu Peraturan Daerah (Perda) Pemerintah Desa yang saat ini masih dikaji oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).

"Proses seleksi akan kami selesaikan pada September," tambah Dhito.

Bupati Kediri minta proses seleksi perangkat desa 2023 harus menggunakan sistem CTA.DOK. Pemkab Kediri Bupati Kediri minta proses seleksi perangkat desa 2023 harus menggunakan sistem CTA.
Sementara itu, Kepala Desa Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri Agus Cahyono mengatakan, tidak ada perubahan signifikan yang terjadi dalam Perda Pemerintah Desa.

Baca juga: Paskibraka Kabupaten Kediri Dapat Beasiswa Studi ke Perguruan Tinggi dari Mas Dhito

Ia menjelaskan, pengisian perangkat desa tidak boleh dilakukan lewat tim yang dibentuk oleh Pemkab Kediri. Hal ini tertuang dalam revisi peraturan Mahkamah Agung (MA).

"Pihak ketiga yang berkontribusi dalam pengisian perangkat kerja adalah pihak desa," ujarnya.

Diketahui, terdapat 344 posisi perangkat desa di 187 desa dan 26 kecamatan di Kabupaten Kediri yang mengalami kekosongan jabatan. Jika Perda Pemerintah Desa bisa disahkan sesuai target, pengisian dapat dilakukan paling cepat pada Oktober 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com