BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Masyarakat Kota Balikpapan mendadak dibuat geger dengan kemunculan seekor buaya di Pantai Semayang, Kota Balikpapan pada Senin (28/8/2023).
Kemunculan buaya berukuran sekitar 2 meteran itu membuat warga khawatir beraktivitas di air.
Terlebih, Pantai Semayang dan pantai yang ada di sekitarnya merupakan salah satu tempat yang kerap dikunjungi masyarakat Kota Balikpapan untuk menghabiskan waktu.
Sehingga kemunculan buaya tersebut menjadi atensi.
Baca juga: Sosok Tersangka Pemilik Penangkaran Buaya di OKI Sumsel, Ada Mantan Kades dan Dikenal Sebagai Petani
“Buayanya muncul pertama kali itu pas Sabtu Sore (26/8/2023) lalu kembali lagi ke laut. Nah, malam harinya buaya kembali naik ke pantai. Dan terakhir kemarin itu muncul lagi terus viral,” ungkap Sukran, salah satu karyawan perusahaan di sekitar Pelabuhan Semayang saat diwawancarai pada Selasa (29/8/2023).
Kemunculan buaya tersebut direspons oleh aparat kepolisian.
Kasi Humas Polsek KP3 Semayang, Aiptu Supriyono mengatakan, pihaknya telah melakukan penyisiran di sekitar lokasi kemunculan buaya tersebut.
"Kami telah melakukan patroli di sekitar lokasi kemunculan buaya. Kami juga sudah memasang spanduk imbauan," ujar Supriyono.
Dirinya juga mengimbau kepada semua warga untuk selalu waspada dan mengurangi aktivitas di pinggir pantai.
Sebab, dikhawatirkan buaya masih berada di sekitar pesisir pantai kota Balikpapan.
"Kami juga meminta agar warga melaporkan ke Polsek KP3 Semayang jika melihat kemunculan buaya. Jadi, nanti kalau muncul lagi, nanti akan kami evakuasi," pungkas dia.
Baca juga: Tetangga Syok Saat Tahu Ada Penangkaran Buaya Ilegal di Rumah Mantan Kades: Ditutup Tembok Beton
Untuk diketahui, kemunculan buaya di Pantai Balikpapan bukan kali pertama.
Sebelumnya pernah menampakkan diri di kawasan Pantai Batakan dan sempat heboh di media sosial.
Kemunculan buaya di air laut juga beberapa kali terlihat di kawasan Teluk Balikpapan sekitar kawasan perusahaan di Pulau Balang atau KM 13.
Tentu hal ini menjadi atensi, sehingga petugas bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Balikpapan melakukan upaya-upaya pencegahan salah satunya pemasangan spanduk peringatan terhadap warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.