Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Forensik Keluar, Polda Lampung Tetap Selidiki Kematian Siswa SPN

Kompas.com - 28/08/2023, 19:09 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Lampung tetap mendalami penyelidikan laporan meninggalnya siswa SPN Kemiling bernama Advent Pratama Telaumbanua.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadillah mengatakan proses penyelidikan atas laporan meninggalnya Advent tetap berjalan.

Menurut Umi, hasil forensik dan autopsi terhadap Advent tidak menghentikan proses penyelidikan laporan itu.

"Kita tetap mendalami laporan, proses penyelidikan tetap berjalan," kata Umi di Mapolda Lampung, Senin (28/8/2023).

Baca juga: Keluarga Siswa SPN di Lampung Ungkap Ada Temuan Luka Mencurigakan

Dia mengatakan proses selanjutnya yakni menunggu hasil laboratorium forensik digital dari rekaman CCTV di SPN Kemiling pada hari kejadian.

"Kita masih tunggu hasil puslabfor rekaman CCTV itu," kata Umi.

Lebih lanjut dia mengatakan hasil autopsi dari RS Adam Malik, Medan ini akan digunakan sebagai bukti dalam proses penyelidikan.

Dia menambahkan pihak Polda Lampung tetap mempersilahkan keluarga melakukan upaya lain terkait hasil autopsi tersebut.

"Kita mempersilahkan keluarga yang ingin melakukan upaya lain atas hasil otopsi tersebut," kata dia.

Baca juga: Hasil Forensik Sebut Siswa SPN Kemiling Meninggal akibat Penyakit Jantung

Diberitakan sebelumnya, keluarga Advent Pratama Telaumbanua mengaku akan mengadu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Mabes Polri terkait kasus meninggalnya putra mereka.

Advent meninggal saat menjalani pendidikan kepolisian di SPN Kemiling, Polda Lampung beberapa saat lalu.

Paman korban, Rahmat Telaumbanua mengatakan pihaknya mengaku sangat kecewa dengan hasil autopsi tersebut.

"Kita kecewa? Sangat kecewa," kata Rahmat ditemui usai gelar perkara di Mapolda Lampung, Senin (28/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Regional
Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Regional
Keributan di Dekat Pasar Rejowinangun Magelang, Dipicu Balas Dendam

Keributan di Dekat Pasar Rejowinangun Magelang, Dipicu Balas Dendam

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pramuka Pasaman Barat Bantu Korban Bencana Banjir Lahar Gunung Marapi

Pramuka Pasaman Barat Bantu Korban Bencana Banjir Lahar Gunung Marapi

Regional
Masih Ada Sisa Erupsi di Lereng Marapi, Warga Diminta Waspada Saat Hujan Turun

Masih Ada Sisa Erupsi di Lereng Marapi, Warga Diminta Waspada Saat Hujan Turun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com