Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Diejek Saat Main Biliar, Pemuda di Sumsel Aniaya Temannya hingga Tewas

Kompas.com - 26/08/2023, 14:01 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

OKU, KOMPAS.com - Lantaran kesal diejek saat main biliar, Wira Wijaya (24), warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menganiaya temannya sendiri Adi Supriyadi (25) hingga tewas.

Akibat perbuatannya, Wira kini mendekam di sel tahanan Polres OKU setelah menyerahkan diri kepada petugas. 

Baca juga: 2 Petinggi KONI Sumsel Tersangka Korupsi Dipecat Partai dan Batal Jadi Caleg

Kasi Humas Polres OKU AKP Budi Santoso mengatakan, kejadian berlangsung pada Jumat (25/8/2023) malam. Semula, korban dan pelaku sedang bermain biliar. Saat bermain, korban diduga mengejek pelaku hingga membuatnya marah.

“Pelaku kemudian pergi dari tempat biliar itu dan mengirimkan pesan kepada korban untuk minta diantar ke Dusun III,” kata Budi, Sabtu (26/8/2023).

Baca juga: Kronologi Wanita di Bali Tewas di Tangan Pengagum Rahasia, Pelaku Tak Terima Diejek Gay

Tanpa rasa curiga, Adi mendatangi pelaku untuk mengantarnya ke lokasi yang dimaksud. Di tengah jalan, korban dipukul berulang kali oleh Wira dari belakang.

Akibatnya, Adi terjatuh dari motor. Warga setempat yang melihat kejadian itu sempat memberikan pertolongan. Sementara Wira melarikan diri karena takut dihajar massa.

“Korban sempat dibawa ke puskesmas setempat, setelah dirawat korban meninggal karena luka lebam di bagian kepala akibat dipukul menggunakan balok kayu,” ujar Budi.

Sekitar pukul 00.30 WIB, Wira menyerahkan diri ke Polsek Peninjauan bersama keluarganya. Ia kemudian dilimpahkan ke Polres OKU untuk menjalani pemeriksaan.

Hasil keterangan penyidik, pelaku merasa kesal terhadap korban karena diejek ketika bermain biliar.

“Ada perkataan dari korban yang membuat pelaku tersinggung, sehingga pelaku merencanakan untuk membunuhnya,” ungkap Budi.

Atas perbuatannya, Wira terancam dikenakan pasal 338 KUHP dan pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dan Pembunuhan dengan hukuman penjara 15 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com