Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parahnya Abrasi Pantai di Bengkulu dan Penanganannya yang Butuh Rp 5 Triliun

Kompas.com - 25/08/2023, 11:45 WIB
Firmansyah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com- Abrasi parah terus menggerogoti pesisir Provinsi Bengkulu sepanjang 525 kilometer yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.

Tidak sedikit jalan negara, perkebunan warga, rumah, Tempat Pelelangan Ikan (TPI), wisata, pusat ekonomi tenggelam menyisakan kemiskinan.

Ranian seorang perempuan warga Desa Pondok Kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu mengisahkan tak kurang dua hektar kebun kelapa miliknya hilang menjadi samudera akibat abrasi.

Baca juga: Abrasi di Bengkulu, Setiap Tahun 2 Meter Daratan Tenggelam

 

Hilangnya kebun kelapa menyebabkan pendapatan keluarganya berkurang akibatkan kemiskinan. Kemiskinan seperti virus menyebar tersendatnya pendidikan anak-anak, pengangguran dan seterusnya.

"Abrasi menghilangkan kebun-kebun warga, menenggelamkan pusat penjemuran ikan, merusak dermaga nelayan. Akibatnya banyak nelayan kehilangan pencarian menjadi pengangguran," kisah Raniah kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Kisah Raniah korban abrasi teramat banyak bila dikumpulkan di sepanjang pesisir Bengkulu.

Setidaknya tujuh kabupaten membentang di pesisir Bengkulu berhadapan dengan Samudera Hindia.

Samudera Hindia begitu ganas, angin yang kencang, ombak yang ganas setiap detik menyapu bibir pantai Bengkulu, wajar bila daratan Bengkulu terus menghilang saban tahun.

Baca juga: Konservasi Penyu di Kulon Progo Terancam Abrasi, Warga Berharap Ada Relokasi

Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII, Adi Umar Dani menyebutkan daratan Bengkulu yang menghadap Samudera Hindia hilang dua meter per tahun akibat laju abrasi di pesisir Bengkulu.

"Per tahunnya ada dua meter daratan Bengkulu hilang ditelan laut akibat abrasi dampaknya sawah, jalan negara, fasilitas publik dan lainnya menjadi terancam bahkan sudah ada yang tenggelam. Ini menjadi perhatian kita bersama," kata Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII, Adi Umar Dani, saat dijumpai di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Kamis (24/8/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com