Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsolidasi Akbar, Gerindra Banten Targetkan 70 Persen Suara untuk Prabowo

Kompas.com - 20/08/2023, 14:23 WIB
Rasyid Ridho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Banten menargetkan suara  untuk bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto sebesar 70 persen.

Sebagai informasi, suara Prabowo di Banten pada pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2019 lalu memperoleh 4.059.514 suara.

Sedangkan rivalnya saat itu, Joko Widodo hanya meraup 2.537.524 suara.

"Tentu saja memenangkan Gerindra dan Prabowo sebagai Presiden di 2024. Itu yang kita camkan nomor satu," ujar Sekretaris DPD Partai Gerindra Banten, Annisa Desmond Mahesa usai acara konsolidasi akbar Dapil Banten II di Serang, Minggu (20/8/2023).

Baca juga: Prabowo dan Budiman Sudjatmiko Deklarasi Prabu, Ganjar Pamer Burung Merah-Hijau Bersama Cak Imin

Annisa mengatakan, masyarakat Banten dapat mempercayakan pilihannya kepada Prabowo, dan diharapkan raihan suaranya lebih besar dibandingkan Pemilu sebelumnya.

Putri sulung almarhum Desmond J Mahesa itu meyakini, sebanyak 70 persen suara dapat diperoleh untuk Prabowo dari Banten.

Keyakinannya itu melihat dari semangat para caleg, para kader partai berlambang burung garuda memenangkan suara hati rakyat melalui gagasan agar Indonesia dan Banten lebih maju.

"Almarhum papa saya katakan sebagai manusia kita harus bermanfaat mulai dari sendiri, baru buat orang lain," kata dia.

Sekretaris Bappilu Partai Gerindra Provinsi Banten, Muhammad Nizar menambahkan, suara Prabowo di Banten pada Pemilu 2024 ditargetkan lebih tinggi dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.

"Memang kita targetkan di atas 70 persen, lebih besar dari (pemilu) sebelumnya," ujar Nizar.

Baca juga: Prabowo-Budiman Sudjatmiko Deklarasi Relawan di Kota Semarang

Anggota DPRD Provinsi Banten itu juga menargetkan perolehan kursi pada pileg juga naik dengan persiapan maksimal melalui konsolidasi.

"Kalau sebelumnya ada satu di setiap dapil, 2024 harus tambah satu," kata Nizar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com