Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 KK di Gera NTT Belum Memiliki Jamban, BAB Masih Nebeng di Tetangga

Kompas.com - 18/08/2023, 17:13 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Sebanyak 80 kepala keluarga (KK) di Desa Gera, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) belum memiliki akses sanitasi yang layak.

Kondisi ini tidak hanya berdampak terhadap kesehatan, tetapi pembangunan sumber daya manusia di wilayah itu.

"Sekitar 80 kepala keluarga (KK) yang belum memiliki jamban dan masih pakai water closet (WC) tetangga atau keluarga," ujar Kepala Desa Gera Orinus Raga saat dihubungi, Jumat (18/8/2023).

Orinus menuturkan mulai tahun ini pihaknya fokus memberikan bantuan stimulan jamban melalui intervensi dana desa.

Baca juga: 158.000 Warga Banten Tak Punya Jamban, 77.000 Orang Minum Air Tercemar

Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima bantuan, berupa satu buah closet, tiga sak semen, satu batang pipa paralon, satu batang pipa PVC, dan satu batang elbow.

"Untuk tahap pertama kita sudah berikan bantuan kepada 15 KPM yang tersebar di dua dusun. Dusun I, 5 KPM, dusun II, 10 KPM," bebernya.

Setiap KPM yang menerima bantuan segera membangun WC permanen sesuai dengan kontrak kesepakatan yang telah dilaksanakan. Dengan begitu harapan menuju desa sehat dapat terwujud.

Orinus mengatakan pemberian bantuan jamban dilakukan secara bertahap lantaran keterbatasan anggaran dana desa.

Untuk tahapan kedua bantuan serupa kepada 20 KPM pada Oktober 2023. Sementara sisanya tahun depan.

Baca juga: 8.000 Warga Surabaya Ternyata Tak Punya Jamban

"Rencananya kita akan deklarasi stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) pada Oktober mendatang. Mudah-mudahan bisa terwujud," ujarnya.

Orinus menambahkan ketiadaan jamban pribadi menjadi salah satu kendala yang dihadapi di desanya. Apalagi di tengah keterbatasan anggaran.

"Saya berharap kiranya ada program tuan kabupaten untuk bantuan kepada warga desa saya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com