Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Kios dan Rumah Warga Ludes akibat Kebakaran Besar di Mamuju, Polisi Masih Dalami Penyebabnya

Kompas.com - 18/08/2023, 13:47 WIB
Himawan,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Polisi menyebut setidaknya ada 30 kios dan rumah yang ludes usai dilalap api saat kebakaran yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (17/8/2023) malam.

Kasi Humas Polresta Ipda Herman Basir mengatakan selain puluhan rumah, 4 mobil dan 6 unit motor yang hangus terbakar saat kebakaran terjadi.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Hotel di Melawai Terungkap, Api Diduga Berasal dari Puntung Rokok

Material bangun yang terbuat dari kayu serta isi kios yang menyimpan bahan bakar serta gas LPG membuat api cepat menyebar. Polisi saat ini masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran.

"Penyebab kebakaran sampai saat ini belum dapat disimpulkan. Begitupun dengan kerugian yang dialami oleh korban," kata Herman saat dikonfirmasi Kompas.com melalui Whatsapp, Jumat (18/8/2023) siang.

Sementara itu, dari data yang dikumpulkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju, ada 29 kepala keluarga yang terdampak atas insiden kebakaran ini.

BPBD Mamuju saat ini telah mendirikan tenda darurat untuk ditempati warga yang rumahnya hangus dilalap api. Saat kebakaran terjadi, ratusan warga yang terdampak tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran besar terjadi di area kios warga tepat depan SPBU Simbuang, Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (17/8/2023) malam. Kebakaran sempat membuat warga sekitar panik mengingat api terus membesar sebelum pemadam kebakaran tiba.

Kabid Damkar Dinas Satpol PP & Damkar Mamuju Randy Noertadi mengatakan, api mulai muncul sekitar pukul 23.15 WITA. Api diduga muncul dari samping bengkel milik warga.

Api kemudian membakar kios-kios milik warga yang mayoritas terbuat dari material kayu. Api cepat menjalar mengingat banyak warga menjual bensin eceran dan tabung gas elpiji.

"Infonya dari warga api muncul dari samping bengkel. Tapi titik apinya berada di tengah-tengah (kios warga)," kata Randy saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Kebakaran di Depan SPBU Simbuang Mamuju, 3 Warga Terkena Api, 4 Mobil Hangus Terbakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com