Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit sebagai Gubernur Jateng di Upacara 17 Agustus, Ganjar Puji Partisipasi Publik

Kompas.com - 18/08/2023, 07:22 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Upacara Kemerdekaan memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia di 2023 ini menjadi upacara terakhir yang diikuti Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Sekaligus berpamitan, Gubernur berambut putih itu mengatakan, selama sepuluh tahun menjabat, partisipasi masyarakat pada era pemerintahannya, luar biasa.

Baca juga: Sebut Undangan Konsolidasi untuk Ganjar dan Gibran Hilang, Wakil Ketua DPD PDI-P Jateng: Mohon Maaf Lah

Hal itu disampaikan Ganjar usai menjadi inspektur upacara Peringatan HUT ke-78 RI, di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, Kamis (17/8/2023).

“Saya dengan Pak Wagub dengan Gus Yasin ada ibu dan istri saya, kita merayakan bersama (HUT ke-78 RI). Kami ingin menyampaikan terima kasih pada banyak hal, partisipasi dari seluruh kelompok masyarakat yang luar biasa selama ini,” ucap Ganjar didampingi Wagub Taj Yasin Maimoen.

Gubernur Jateng dua periode itu mengatakan, masyarakat Jateng telah banyak membantu selama dia memimpin. Masyarakat ikut menjaga, bahkan merawat dan berkontribusi pada pembangunan.

“Tentu saya dan Gus Yasin diberikan amanah untuk memimpin untuk mengarahkan, pasti ada yang kurang ada yang tidak berkenan kami mohon maaf,” kata Ganjar yang mengenakan baju adat Sunda.

Dia menegaskan, spirit kemerdekaan RI ini harus terus didengungkan agar masyarakat dapat mengingat perjuangan para pejuang meraih kemerdekaan demi menjaga persatuan.

“Pendiri bangsa ini mengeluarkan darah, tenaga, pikiran, semuanya lho ya. Jangan bengkerengan (bertengkar), jangan karena situasi yang berbeda dan kemudian kita mencoba membelah-belah diri apalagi dengan isu-isu yang tidak benar,” ujarnya.

Ganjar berharap, khususnya kepada masyarakat di Jateng agar bisa menjaga kondusivitas wilayah. Ia menilai, menjaga dan merawat persatuan adalah cara mengisi kemerdekaan. Sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Ganjar mengatakan, itulah yang diupayakan selama sepuluh tahun kepemimpinannya termasuk pada periode kedua bersama Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen. Ganjar tak memungkiri adanya kekurangan, tapi ikhtiar perbaikan terus dilakukan.

“Maka kami sekaligus sebenarnya ingin pamit, bersama Gus Yasin dan meminta maaf kalau ada pelayanan yang kurang bagus. Tapi ikhtiar kami, bagaimana memperbaiki layanan agar semakin baik,” tandasnya.

Baca juga: Ganjar Tak Tahu Sejumlah Pj Kepala Daerah Hadiri Acara DPD PDI-P Jateng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com