Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Ikan Angkut 41 Orang Hilang Kontak di Perairan Pulau Fani Raja Ampat

Kompas.com - 14/08/2023, 19:58 WIB
Maichel,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Kapal ikan KM Dewata Samudra III bermuatan 41 orang hilang kontak di perairan Pulau Fani, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Kelapa Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Sorong Amirudin AS mengatakan, KM Dewata Samudra III melakukan pelayaran dari Bitung pada 7 Agustus pukul 16.00 Wita. Kapal berlayar menuju utara Pulau Sofiri.

"Kita baru dapat informasi pada pukul 13.10 WIT, kapal tersebut mengalami lost contact. Setelah kami mendapat informasi tersebut, kami melakukan upaya pencarian. Informasi dari Basarnas Command Center menyatakan ada kapal asing yang sempat melihat kapal tersebut," kata Amirudin AS di Kantor Basarnas Sorong, Senin (14/8/2023) sore.

Baca juga: Kapal MV Indian yang Lego Jangkar di Raja Ampat Dipastikan Tidak Merusak Terumbu Karang

Amirudin menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima, kapal dengan panjang 26,65 meter dan lebar 8,4 meter itu mengalami kebakaran. Diduga kapal tersebut meledak.

"Iya diduga meledak karena kapal memiliki freezer, kemungkinan mengalami kebocoran freezer. Informasi yang kami dapat dari salah satu kapal yang melihat, kapal tersebut meledak dan munculkan asap," ujarnya.

Baca juga: Kapal Berbendera Inggris Alami Kebocoran di Raja Ampat, KRI Dikerahkan untuk Pertolongan

Tim penyelamat mulai bergerak sekitar pukul 16.10 WIT dengan menggunakan KM SAR Maladewa dengan 15 personel. Mereka akan tiba pada besok, Selasa (15/8/2023), pukul 04.00 WIT jika tidak ada kendala cuaca.

"Informasi yang kita dapat ABK-nya masih berada di atas kapal dibutuhkan segera penyelamatan," kata Amirudin.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan KKP, TNI AL dan Polairud untuk penyelamatan korban.

Data korban:

1. Hasan

2. Solikhin

3. Saiful Anwar

4. Ikwan Purjayanto A. T.

5. Guritno

6. Ahmad Syarufuddin

7. M. Saeful Bahri

8. Suroso

9. Nurochman

10. Dwi Setiawan

11. Rosul Fanudin

12. Muhammad Ulum

13. Eko Purwantor

14. Tarmuji Slamet

15. Afdhol Amal

16. Azmi Mahadi

17. Mustakim

18. Tarwendi

19. Inamah

20. Tri Suranto

21. Gesit Setiawan

22. Muh Subechi

23. Arif Wibowo

24. Slamet Sudiono

25. Heru Suwito

26. Warsito Dwi A.

27. Ahmad Rosuli

28. Muhammad Khambali

29. Wahyudi

30. Wardolah

31. Mundakir

32. Muhammad Asikin

33. Rudi

34. Mustaqim

35. M. Imam Baihaqi

36. Casmidi

37. Rianto

38. M. Iqbal zuhry

39. Achmad Yani

40. Agus Sirot

41. Fatkhul khobir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com