Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyerahkan Diri Usai Kabur ke Cirebon, Pelaku Pembacokan di Semarang: Saya Bingung Mau Kemana

Kompas.com - 14/08/2023, 18:47 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pelaku pembacokan yang menewaskan warga Tembalang di daerah Jomblang, Kota Semarang akhirnya menyerahkan diri. Sementara pelaku lainnya masih buron.

"Tersangka yang ada di depan kita ini bernama Agus Setiawan umur 38 tahun, warga Tembalang. Sementara 1 pelaku lainnya Narto masih dalam pencarian," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan dalam jumpa pers di kantornya, Senin (14/8/2023).

Baca juga: Ada Titik Terang, Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembacokan yang Menyebabkan Warga Semarang Tewas Mengenaskan

Dalam konferensi pers itu, Agus mengaku sempat kabur ke Cirebon, Jawa Barat. Setelah merasa terkatung-katung tanpa arah, ia pun memutuskan untuk menyerahkan diri.

"Saya enggak mau berlarut- larut. Saya sempat ke Cirebon, saya bingung mau kemana. Terus pulang serahin diri," kata Agus di hadapan awak media.

Peristiwa pembacokan itu terjadi pada Selasa (8/8/2023) sekitar pukul 23.00 WIB. Dalam pengakuannya, Agus sempat terlibat perselisihan dengan korban Andi Prasetyo terkait masalah parkir.

"Korban itu jaga di acara pengajian, tapi sambil mabuk dan asal mintain uang. Saya sama saudara saya negur dan nasehatin. Eh malah dia nggak terima," tutur Agus.

Pada hari kejadian, pelaku Agus mendapati ancaman bahwa korban hendak menyerang rumah saudaranya. Sebelum hal itu sempat terjadi, Agus membawa samurai untuk membacok korban dan dua orang temannya.

"Saya terus ke rumah saudara saya, saya dilapori. Korban saat itu sedang gedor-gedor pintu. Saya jengkel. Saya antisipasi, sebelum diserang, saya serang dulu," kata Agus.

Atas perbuatannya, pelaku terancam dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. Kini Agus terancam pidana penjara 12 tahun.

Diberitakan sebelumnya, satu orang tewas dan dua orang lainnya terluka dalam aksi pembacokan di daerah Jomblang, Kota Semarang. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (8/8/2023) pukul 23.00 WIB dan menewaskan seorang pria bernama Andi Prasetyo (40) warga Tandang Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Marah Dipanggil 'Dilan', Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Marah Dipanggil "Dilan", Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Regional
Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Regional
Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Regional
Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Regional
Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Regional
Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Regional
Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Regional
Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Regional
Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Regional
Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Regional
Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Regional
Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Regional
Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Regional
Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com