KOMPAS.com - Tradisi minum teh telah melekat dalam keseharian orang Indonesia, bahkan setiap daerah memiliki sajian khasnya masing-masing.
Sajian teh khas Indonesia ini dipengaruhi beberapa hal, termasuk budaya dan statusnya sebagai daerah penghasil teh.
Baca juga: 11 Jenis Teh yang Paling Menyehatkan Tubuh, Apa Saja?
Beberapa sajian teh ini ada yang sudah umum dilakukan masyarakat di berbagai daerah, namun ada juga cara menyajikan teh yang hanya dilakukan masyarakat di daerah tertentu saja.
Dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber, berikut adalah ragam sajian teh khas Indonesia.
Baca juga: 5 Minuman untuk Redakan Sakit Tenggorokan, Salah Satunya Teh Jahe
Banyak orang telah mengenal teh tarik sebagai jenis sajian teh khas dari Aceh.
Teh tarik tidak hanya nikmat karena memadukan seduhan teh pekat dengan susu kental manis, namun juga memiliki cara pembuatan yang menarik.
Pembuat teh tarik akan menuang tinggi-tinggi air teh dan susu dalam saringan kain panjang, yang dilakukan berulang sehingga menghasilkan teh kental dan berbusa.
Baca juga: Mengenal Teh Oplosan dan Teh Kampul Khas Solo
2. Teh Beras, Sumatera Utara
Di daerah Tarutung dan Balige, Sumatera Utara dikenal jenis sajian teh khas bernama teh beras.
Sesuai namanya, bahan baku teh ini adalah daun teh yang ditambahkan dengan beras merah yang telah disangrai di atas tungku.
Cara membuatnya adalah dengan menyeduh beras merah sangrai dengan teh seperti etika membuat teh biasa.
Teh talua adalah jenis sajian teh khas Sumatera Barat, yang mencampurkan seduhan teh dengan telur mentah.
Cara membuat teh talua adalah dengan menyeduh teh hitam hingga pekat, kemudian ditambah gula, susu kental manis, dan telur ayam kampung atau telur bebek.
Campuran tersebut diaduk hingga kental dan mengembang, atau muncul busa di bagian atasnya.
Untuk mengatasi rasa amis dari telur, teh talua bisa ditambahkan dengan perasan jeruk nipis atau rempah lainnya.