Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISPA di Banten Meningkat, Disebabkan El Nino dan Polusi Udara

Kompas.com - 11/08/2023, 12:23 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti menyebut, banyak warga mendatangi fasilitas kesehatan dengan keluhan mengalami infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Dikatakan Ati, penyebab banyaknya kasus ISPA di Banten karena beberapa faktor, seperti cuaca panas dan kualitas udara yang buruk atau polusi udara.

"Banyak masyarakat yang sakit tenggorokan dan batuk pilek saat ini, penyebabnya banyak hal faktor cuaca (el nino), debu, dan polusi udara yang menyebabkan alergi dan iritasi saluran pernapasan,"  kata Ati melalui keterangan tertulisnya, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Kebiasaan Bapak Merokok Saat Antar Sekolah Jadi Pemicu ISPA Anak

Ati menjelaskan, cuaca panas juga akan menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh.

Ini menjadi awal terjadinya infeksi dari berbagai jenis virus seperti rhinovirus, coronavirus, adenovirus, influenza, dan virus parainfluenza.

Selain virus-virus tersebut, lanjut Ati, bakteri seperti streptokokus, dapat menjadi salah satu penyebab lainnya.

"Streptokokus merupakan salah satu jenis bakteri yang dapat menyebabkan terbentuknya rasa nyeri pada saluran tenggorokan," ujar Ati.

Baca juga: Hari ke-4 Erupsi Merapi, Belum Ada Laporan Warga Kena ISPA

Mantan Direktur RSUD Kota Tangerang itu menambahkan, infeksi akibat bakteri streptokokus juga memerlukan penanganan lebih dalam. Sebab bakteri ini dapat menyebar dan menyerang organ-organ lainnya seperti jantung atau ginjal.

Meski begitu, Ati menyarankan masyarakat mengecek dan memeriksakan diri ke dokter jika tidak kunjung sembuh dan semakin parah.

"Dengan begitu, dokter akan melakukan diagnosis untuk memastikan apakah virus atau bakteri yang menjadi penyebab sakit," jelas dia.

Ati menyebut, bila dari hasil pemeriksaan didapati adanya tonsil yang bengkak, pembesaran kelenjar getah bening, demam di atas 38 derajat Celsius, serta tidak diikuti adanya batuk, kemungkinan besar disebabkan bakteri streptokokus. 

Ia pun meminta masyarakat melakukan pencegahan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Cuci tangan secara rutin.

2. Hindari menyentuh wajah dengan tangan kotor.

3. Pakailah masker saat ke luar rumah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Regional
Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Regional
Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com