PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Para pedagang bendera musiman mulai membanjiri ruas jalan di wilayah Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Pedagang yang mengharap cuan saat momen ulang tahun kemerdekaan itu didominasi pendatang dari luar daerah.
Mereka sengaja datang ke Bangka Belitung setiap tahunnya demi berjualan bendera jelang 17 Agustus.
Baca juga: Pria di Riau Pasangkan Bendera Merah Putih ke Leher Anjing, Sempat Anggap Sepele
Salah satunya Vega (17) yang datang dari Palembang, Sumatera Selatan. Ia ditemani seorang rekannya, membuka lapak di trotoar Jalan Jenderal Sudirman.
"Sejak tanggal 1 Agustus jualan. Bendera termasuk umbul-umbul semuanya dibawa dari Palembang," ujar Vega kepada Kompas.com, Jumat (11/8/2023).
Vega mengungkapkan, Ia sengaja datang ke Bangka bersama sang paman untuk berjualan bendera.
Di kawasan yang sama, ada dua lapak penjualan bendera yang mereka buka.
"Satu lagi di ujung jalan, langsung ditunggui sama paman," ujar Vega.
Demi berjualan bendera selama lebih kurang dua pekan, Vega mengaku sengaja berhenti sekolah.
"Sekolah cuti dulu, saya masih SMA di Palembang," ungkap Vega.
Bendera yang dijual Vega ditawarkan dengan harga bervariasi. Untuk bendera biasa persegi ukuran 1 meter × 20 sentimeter seharga Rp 55.000.
Ukuran 1 meter × 50 sentimeter dipatok Rp 85.000. Selanjutnya ada umbul-umbul besar vertikal maupun horizontal dengan kisaran harga Rp 150.000 sampai Rp 500.000.
"Rata-rata dalam sehari bisa jual delapan lembar," ujar Vega.
Menurut Vega, dirinya akan kembali ke Palembang setelah momen berjualan bendera usai.
Vega mengaku ingin meneruskan sekolahnya meskipun harus mencari uang sampingan juga.
Baca juga: Menjelang Agustusan, Warga Diminta Tak Pasang Bendera dan Umbul-umbul di Tiang Listrik
Sementara di tempat lainnya yakni di Jalan Mentok Pangkalpinang, pedagang bendera mengaku datang dari Jawa Barat.
Mereka datang berombongan untuk berjualan di sejumlah lokasi.
"Musiman aja pak, jualan bendera. Sehari-hari kerja buruh bangunan kalau ada proyek," ujar Dede di Simpang Mentok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.