Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Riau Pasangkan Bendera Merah Putih ke Leher Anjing, Sempat Anggap Sepele

Kompas.com - 10/08/2023, 20:23 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Seorang pria berinisial RH (22) ditangkap polisi karena memasangkan Bendera Merah Putih ke leher anjing di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Pelaku ditangkap setelah videonya viral memasangkan Bendera Merah Putih ke leher anjing.

Dalam video berdurasi 8 detik yang dilihat Kompas.com, tampak di leher anjing cokelat terpasang Bendera Merah Putih berukuran kecil.

Baca juga: Pasangkan Bendera Merah Putih ke Leher Anjing, Seorang Pria di Bengkalis Ditangkap

Orang yang merekam video itu terdengar geram melihat aksi pelaku, karena pelaku menganggap hal itu hanya sepele.

"Masak dianggap sepele (Bendera Merah Putih dipasang ke leher anjing)," kata perekam video.

Pelaku dalam video itu terlihat santai saja, seakan menganggap hal itu biasa.

Setelah ditangkap polisi, barulah pelaku mengakui perbuatannya salah.

Pelaku diketahui seorang Wakil Kepala Tata Usaha PT. Sawit Agung Sejahtera di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis.

Dia berdalih memasangkan Bendera Merah Putih ke leher anjing karena ketidaktahuannya.

Baca juga: Bupati Natuna Pasang 2.000 Bendera Merah Putih di Pulau Terluar

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan, karyawan perusahaan sempat meminta pelaku melepaskan Bendera Merah Putih dari leher anjing, namun pelaku menolak.

"Pelaku sudah diminta untuk melepaskan Bendera Merah Putih yang dikalungkan ke leher anjing itu, tetapi pelaku menolak. Pelaku saat itu mengatakan 'biarkan saja, kan tidak apa-apa untuk memeriahkan 17 Agustus'," kata Setyo kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (10/8/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com