Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Perselisihan Anggota TNI dan Ormas di Semarang | Sepatu LV Rp 17 Juta Yana Mulyana

Kompas.com - 09/08/2023, 06:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

3. Lokasi tragedi tambang emas ilegal di Banyumas ditutup

Tambang emas ilegal di Grumbul Tajur, Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang menjadi tempat tragedi 8 penambang terkubur, kini sudah ditutup.

Sebanyak 34 lubang yang berada di lokasi tersebut diuruk. Gubuk-gubuk atau bedeng yang berdiri di sana juga dibongkar.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyumas Sugeng Amin menuturkan, keputusan penutupan tambang ilegal ini diambil berdasarkan berbagai kajian, saran, dan masukan dari sejumlah pihak.

"Maka bupati memutuskan pertambangan emas ilegal ini ditutup dan dibongkar," tuturnya, Selasa.

Meski demikian, ada empat lubang dan bedeng yang belum akan dieksekusi karena menjadi bagian penyelidikan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas.

Baca selengkapnya: Lokasi Tambang Emas Ilegal yang Renggut 8 Nyawa di Banyumas Ditutup

4. Anak pimpinan DPRD Sulsel kemudikan Pajero Sport secara ugal-ugalan

Mobil mewah jenis Pajero Sport yang ditahan di Mapolrestabes Makassar usai viral melakukan manuver ugal-ugalan di jalan raya Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (7/8/2023)Kompas.com/Reza Rifaldi Mobil mewah jenis Pajero Sport yang ditahan di Mapolrestabes Makassar usai viral melakukan manuver ugal-ugalan di jalan raya Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (7/8/2023)

Beredar video aksi pengemudi Pajero Sport di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang memacu mobil secara ugal-ugalan sambil menyalakan lampu strobo.

Pengemudi mobil tersebut ternyata adalah anak Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel Ni'matullah Erbe.

Sewaktu ditanya perihal permasalahan tersebut, Ni'matullah Erbe menyebut bahwa aksi tersebut hanya soal biasa.

"Itu buru-buru pulang, lalu balap-balap itu hal biasa menurut saya. Saya serahkan kepada polisi, karena pihak yang paling berhak menentukan sesuatu itu benar atau salah. Karena dari sisi saya, pasti saya selalu menganggap saya benar. Tapi kan kita serahkan ke hukum, apa yang dilanggar," jelasnya, Senin.

Buntut perbuatannya, pengemudi bakal dijerat Pasal 287 dan Pasal 283. Selain itu, pemuda berinisial MI (20) itu akan dikenakan sanksi denda senilai Rp 1 juta.

Baca selengkapnya: Mobil Pajero Sport Dipakai Anak Ugal-ugalan di Jalan, Pimpinan DPRD Sulsel Anggap Itu Hal Biasa

5. 6 bulan pilot Susi Air disandera KKB

Sudah tiga bulan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru disandera oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).TPNPB-OPM via BBC Indonesia Sudah tiga bulan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru disandera oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Merthens, sudah enam bulan disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Selama masa penyanderaan ini, Egianus Kogoya dan kelompoknya banyak berkomunikasi melalui video dan surat. Salah satunya ialah video Kapten Philip yang menyampaikan kerinduan kepada anak dan istrinya. Video itu beredar pada 10 Maret 2023.

"Maria dan Jacob, aku menyayangi kalian dan sangat merindukan kalian, setiap hari saya selalu memikirkan kalian," sebut Philip menggunakan bahasa Inggris.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengungkapkan, operasi penyelamatan pilot berkewarganegaraan Selandia Baru itu mengedepankan jalur negosiasi.

Berbagai pihak, mulai dari tokoh masyarakat dan agama, maupun kerabat Egianus digerakkan dalam upaya negosiasi.

Dalam negosiasi ada jaminan tertentu yang ditawarkan, tetapi di luar dari permintaan awal Egianus, salah satunya permintaan senjata api.

"Tetapi kalau untuk hal (permintaan) lain kita bisa duduk bersama bicara, karena itu kami sangat tegas untuk itu dan kita tidak bisa dibawa ke mana-mana," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com