Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Perselisihan Anggota TNI dan Ormas di Semarang | Sepatu LV Rp 17 Juta Yana Mulyana

Kompas.com - 09/08/2023, 06:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Viral di media sosial, video perselisihan antara seorang anggota TNI dengan sejumlah orang berpakaian organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dalam video yang beredar, tampak anggota TNI tersebut dikeroyok oleh beberapa orang berpakaian ormas.

Kejadian bermula saat debt collector menarik mobil salah satu anggota ormas. Ada narasi bahwa anggota TNI tersebut menjadi backup debt collector.

Berita lainnya, Yana Mulyana, wali kota nonaktif Bandung, menjalani sidang suap pengadaan barang dan jasa untuk proyek Bandung Smart City tahun anggaran 2022-2023, Senin (7/8/2023).

Digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung, Jawa Barat, Yana menjadi saksi untuk para terdakwa dari pihak swasta, di antaranya Direktur Utama PT Citra Jelajah Informatika (PT CIFO) Sony Setiadi, Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Benny, dan Vertical Sulution Manager PT SMA Andreas Guntoro.

Pada sidang itu, Yana menceritakan soal sepatu Louis Vuitton (LV) yang diperolehnya di Thailand.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Selasa (8/8/2023).

1. Kata Dandim soal anggotanya diduga jadi backup debt collector

Ilustrasi viral.Shutterstock Ilustrasi viral.

Seorang anggota TNI terlibat perselisihan dengan sejumlah orang berpakaian ormas di Kota Semarang.

Dalam narasi di video viral itu, anggota TNI disebut menjadi backup debt collector yang menarik mobil salah satu anggota ormas.

Saat ditanya mengenai dugaan anggotanya membekingi debt collector, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0733/Kota Semarang Letkol Inf Rahmad Saerodin enggan berkomentar.

"Saya no comment tentang sesuatu yang tidak ada buktinya," ujarnya, Selasa.

Rahmad mengatakan, pihak-pihak yang berseteru sudah bertemu dan sepakat berdamai.

Baca selengkapnya: Viral soal Prajurit TNI Disebut Jadi Backup Debt Collector Saat Berseteru dengan Pemuda Pancasila di Semarang, Ini Penjelasan Kodim

2. Yana Mulyana ceritakan soal sepatu LV yang didapatnya di Thailand


Yana Mulyana menjalani sidang suap pengadaan barang dan jasa untuk proyek Bandung Smart City.

Selain menceritakan soal amplop berisi Rp 50 juta yang disodorkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Dadang Darmawan, Yana juga membeberkan mengenai sepatu LV yang didapatnya di Thailand.

Kala itu, usai menjalani beberapa agenda, Yana mampir ke sebuah pusat perbelanjaan di "Negeri Gajah Putih".

"Kaki kan bengkak, lecet. Jadi pada saat di tempat parkir melewati mal, saya lihat beberapa toko mampir ke toko Louis Vuitton," ucapnya, Senin.

Di tempat itu, Yana bersama Sekretaris Dishub nonaktif Bandung Khairur Rijal. Sepatu seharga Rp 17 juta tersebut kemudian dibayar oleh Rijal.

"Saya nanya ukuran (sepatu), ternyata ada, memang saudara Rijal ikut, pada saat saya nanya sepatu, di ambil saudara Rijal, lalu ia pamit. Pada saat sepatu mau saya bayar, ternyata sudah di bayar sama Pak Rijal. Saya bilang nanti saya ganti ke Khairur Rijal," ungkap wali kota nonaktif Bandung ini.

Baca selengkapnya: Cerita Wali Kota Nonaktif Bandung Yana Mulyana soal Sepatu LV Rp 17 Juta

Halaman:


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com