Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1,2 Ton Miras Diamankan dari Dalam Hutan di Buton

Kompas.com - 08/08/2023, 14:15 WIB
Defriatno Neke,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BUTON, KOMPAS.com – Anggota Polres Buton, Sulawesi Tenggara, menggerebek lokasi produksi minuman keras (miras) tradisional di hutan Desa Wining, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil menangkap pelaku dan juga menyita barang bukti berupa miras sebanyak 1,2 ton.

Baca juga: Pria Ini Pukul dan Paksa Pelajar Belikan Miras, Terungkap Motifnya Kesal Diteriaki di Jalanan

“Kita melakukan penggerebekan di hutan wining. Ini memang menjadi salah satu target operasi kita dan kerja sama tim. Kita berhasil mengamankan 1,2 ton arak tradisional, jenis konau dan arak,” kata Kabag Ops Polres Buton, AKP Ilham, Selasa (8/8/ 2023).

Sebelumnya, puluhan anggota Polres Buton yang berpakaian preman menelusuri jalan dalam hutan dalam desa wining.

Saat digerebek, polisi menemukan puluhan jeriken ukuran 20 liter terlihat berserakan di tepi jalan setapak.

Tak jauh dari jeriken tersebut, terlihat tenda coklat dan dibawahnya terlihat tempat produksi penyulingan miras tradisional jenis arak.

“Kita berhasil menangkap beberapa orang pelaku pembuatan miras tradisional dan menyita alat pembuatan miras,” ujar Ilham.

Puluhan jeriken yang berisikan arak untuk dibawa ke Mapolres Buton sebagai barang bukti. Menurut Ilham, penggerebekan produksi miras tradisional ini merupakan bagian dari Operasi Sikat Anoa Polres Buton.

“Kita sudah menentukan target operasi di Polres Buton ini adalah pembuatan miras-miras tradisional yang tumbuh,” ucap Ilham. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com