Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjebak karena Dipasung, ODGJ di Dompu Tewas Terpanggang Saat Rumahnya Terbakar

Kompas.com - 08/08/2023, 09:23 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - R (20), orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas terpanggang usai rumahnya terbakar pada Senin (7/8/2023) sekitar pukul 21.00 wita.

Korban terjebak ditengah kobaran api lantaran dipasung keluarganya akibat penyakit kejiwaan yang dialami.

Kasubsi Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah membenarkan adanya kebakaran rumah yang menewaskan salah seorang warga tersebut.

Menurutnya, rumah panggung 12 tiang itu milik Badardin (50), warga di Dusun Pali, Desa Soro Barat, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, NTB.

Baca juga: Kasus Mutilasi di Jombang, Diduga Perempuan Muda yang Dianiaya Sebelum Tewas

"Benar, telah terjadi kebakaran rumah panggung yang menyebabkan anak dari pemilik rumah meninggal," kata Hujaifah saat dikonfirmasi, Selasa (8/8/2023).

Hujaifah mengatakan, selain menghanguskan rumah panggung beserta isinya, kobaran api ikut membakar anak dari pemilik rumah tersebut.

Korban tak bisa keluar menyelamatkan diri lantaran dipasung dengan cara kedua kakinya dijepit menggunakan kayu balok.

Menurutnya, pemasungan itu dilakukan kakak tiri korban, Surya. Pemasungan dilakukan karena sehari sebelum terjadinya kebakaran korban menganiaya orangtuanya.


"Sehari sebelum kejadian korban sempat menganiaya orangtuanya, sehingga Surya, kakaknya langsung memasung korban," ujarnya.

Selama dipasung, lanjut dia, korban tinggal seorang diri di rumah tersebut. Sementara orangtuanya terpaksa menetap di kebun lantaran takut kembali dianiaya oleh korban.

Meski tinggal seorang diri, kebutuhan makan dan minum tetap diberikan anggota keluarganya, termasuk rokok beserta korek api.

"Korban tinggal di rumah tersebut sendirian selama dipasung, adapun makan dan minum sehari-hari dibawa oleh keluarga," ungkapnya.

Baca juga: Dua Tahanan Lapas Narkotika Karang Intan Kalsel Berkelahi, Seorang Tewas

Hujaifah mengaku belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Setelah membantu proses pemadaman api serta evakuasi korban tewas ke Puskesmas Kempo, pihaknya kini tengah melakukan olah TKP.

Saat ini korban sudah dibawa ke rumah kakak tirinya untuk proses pemakaman di Tempat Permakaman Umum (TPU) Desa Soro Barat.

"Keterangan pihak kelurga bahwa dengan kejadian tersebut keluarga tidak keberatan dan menganggap kejadian itu adalah musibah," kata Hujaifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com