Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahanan Lapas Narkotika Karang Intan Kalsel Berkelahi, Seorang Tewas

Kompas.com - 08/08/2023, 08:56 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MARTAPURA, KOMPAS.com - Seorang tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tewas setelah terlibat perkelahian dengan tahanan lain.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Wahyu Susetyo mengatakan, perkelahian antar-tahanan tersebut terjadi pada Senin (7/8/2023) dini hari, sekitar pukul 03:00 Wita.

Korban berinisial AM (33) warga Banjarmasin. Sementara lawannya HRA, warga Kabupaten Kotabaru, Kalsel.

Baca juga: 4 Bintara Polisi Banyumas Jadi Tersangka Kasus Tahanan Tewas Dikeroyok, Diduga Ini Sebabnya

Perkelahian keduanya terjadi di dalam sel tempat mereka ditahan.

"Sebelumnya mereka sama-sama tidur di sel tempat mereka. Saat dini hari pelaku kemungkinan tak sengaja menendang korban hingga akhirnya terjadi perkelahian yang menyebabkan korban tewas," ujar Wahyu saat dikonfirmasi, Senin malam.

Saat terjadi perkelahian, penghuni sel lainnya sempat berusaha melerai. Namun pelaku yang sudah terlanjur emosi lantas mengeluarkan senjata tajam rakitan yang dibuat dari pelat besi.

"Jadi pelaku ini menggunakan senjata rakitan pelat besi," ungkapnya.

Mendapat serangan dari pelaku, korban tersungkur bersimbah darah. Petugas Lapas kemudian membunyikan alarm sebagai tanda adanya gangguan di dalam Lapas.

Namun, saat petugas tiba, korban sudah dalam kondisi lemas dan langsung dibawa ke klinik Lapas untuk mendapatkan pertolongan pertama.

"Petugas di klinik melihat kondisi korban semakin drop. Selanjutnya korban di bawa ke Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura. Kurang lebih sejam korban meninggal dunia," ungkapnya.

Mendapat kabar korban tewas, pihak Lapas kemudian menghubungi keluarga korban. Tak lama jasad korban dibawa untuk dimakamkan.

"Sebelumnya semua pengurusan jenazah, mulai dari rumah sakit sampai dimakamkan dari kita semua. Jenazah tadi diterima oleh pamannya sementara kasus ini pihak keluarga mempercayakan kepada kami dan kepolisian," pungkasnya.

Baca juga: Tahanan Tewas di Polres Banyumas, 8 Polisi Terancam Dipidana, 3 Lainnya Langgar Disiplin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com