Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Tanggapi Dorongan Dirinya Diduetkan dengan Prabowo oleh Projo Kalsel

Kompas.com - 08/08/2023, 08:23 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Kader PDI-P, Gibran Rakabuming Raka menanggapi dorongan relawan Projo (Pro Jokowi) Kalimantan Selatan, yang ingin menduetkannya dengan Bacapres Gerindra, Prabowo Subianto.

Saat ditanya oleh awak media di Solo, Jawa Tengah, putra sulung Presiden Jokowi ini tidak berkomentar banyak.

Baca juga: Seleksi Sekda Kota Solo Terbuka untuk PNS di Jateng, Gibran Persilakan Eks Camat Gajahmungkur Semarang Mendaftar

"Terima kasih semua," jelasnya saat ditemui di kantornya, Senin (7/8/2023).

Gibran yang merupakan wali kota Solo ini juga tidak ingin memberikan tanggapan lebih dari itu terkait dorongan duet tersebut.

"Yo takono projo. Kabeh menduetkan (Ya tanya Projo saja. Semua diduetkan)," terangnya.

Suami Selvi Ananda ini melanjutkan, dia merasa tidak layak jika berduet dengan Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.

Meski, selain Projo Kalsel, banyak pihak yang menggadang-gadang ingin menduetkannya dengan menteri pertahanan RI tersebut.

"Nggak juga (menunjukkan kapabilitas)," ungkapnya.

Gibran juga enggan menjawab saat Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, menerima relawan Rumah Besar Relawan Prabowo 08 di Menteng, Jakarta Pusat, pada 6 Juli 2023.

Dia mengaku tidak tahu menahu mengenai isi pertemuan itu. "Ndak tahu. Tanyakan ke beliau," jelasnya.

Baca juga: Dinilai FX Rudy Layak Maju sebagai Calon Gubernur, Gibran: Saya Itu Bukan Siapa-siapa

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ini Jawaban Gibran, Soal Dorongan Duet Dirinya dan Prabowo dari Projo Kalimantan Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com