Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Profesor Dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Cenderawasih Papua

Kompas.com - 07/08/2023, 14:22 WIB
Roberthus Yewen,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Empat profesor di Universitas Cenderawasih, Papua, dikukuhkan sebagai guru besar (profesor) di profesinya masing-masing. 

Pengukuhan ini dilakukan melalui Rapat Senat Terbuka Universitas Cenderawasih yang berlangsung di Auditorium Universitas Cenderawasih, Abepura, Kota Jayapura, Papua, Senin (7/8/2023). 

Adapun empat orang guru besar yang dikukuhkan adalah Prof Dr  Mesak Ick SE MSi; Prof Dr Julius Ary Mollet SE MBA MTDev PhD dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB); Prof Dr Drs Avelinus Lefaan MS dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan; Prof Dr Frans Reumi SH MA MH dari Fakultas Hukum. 

Baca juga: Pj Gubernur Banten Belum Pecat Pejabat BPBD yang Tipu Pengusaha Rp 3,7 M

Rektor Universitas Cenderawasih Oscar Wambrauw menyebutkan bahwa jabatan guru besar yang diraih ini tidak terlepas dari perjalanan panjang keilmuan yang dilalui oleh empat orang profesor yang dikukuhkan hari ini. 

"Mereka adalah sosok yang melalui perjalanan panjang mengejar ilmu pengetahuan hingga hari ini dikukuhkan sebagai guru besar di Universitas Cenderawasih," katanya dalam sambutan usai pengukuhan guru besar yang berlangsung di Auditorium Universitas Cenderawasih, Abepura, Kota Jayapura, Papua, Senin siang. 

 

Lebih lanjut, selaku Rektor Universitas Cenderawasih, Oscar mengatakan, gelar guru besar (profesor) yang diraih ini tidak sekedar pengkuan semata, tetapi dapat berkontribusi bagi pengetahuan di tanah Papua. 

"Ini bukan sekadar pengakuan guru besar, tetapi gelar profesor ini dapat digunakan dalam berkontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat di tanah Papua," katanya. 

Menurut dia, pengukuhan empat guru besar di Universitas Cenderawasih ini merupakan wujud dari tridharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Oleh karena itu, Oscar berharap, empat guru besar yang dikukuhkan ini memiliki tanggung jawab dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan meneruskan ilmu pengetahuan kepada generasi muda di tanah Papua. 

"Guru besar memiliki tanggung jawab dalam memberikan kontribusi nyata di kampus, masyarakat, bangsa dan negara serta generasi penerus di tanah Papua," ucapnya.

"Ini menjadi panutan bagi civitas akademika Universitas Cenderawasih," pungkasnya. 

Dengan dikukuhkannya empat guru besar (profesor), maka total guru besar aktif di Universitas Cenderawasih berjumlah 21 orang. 

"Jabatan tertinggi adalah guru besar. Diharapkan semua dosen di Universitas Cenderawasih harus bisa mencapai tahapan dalam meraih guru besar," harap Oscar. 

Menjadi universitas penelitian

Senada dengan itu, Ketua Senat Universitas Cenderawasih Barthasar Kambuaya mengatakan, 21 guru besar yang dimiliki oleh Universitas Cenderawasih tentunya masih kurang. 

Oleh karena itu, menurut Barthasar, pihaknya terus mendorong agar kedepan Universitas Cenderawasih terus bisa melahirkan lebih banyak lagi guru besar bagi universitas tertua di tanah Papua ini. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com