Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membangkitkan Kejayaan Rempah di Maluku Utara (Bagian 4, Habis)

Kompas.com - 07/08/2023, 12:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

HALMAHERA UTARA, KOMPAS.com- Moluko kie raha yoma fato fato (Maluku yang memiliki empat gunung berjejer)

Ternate, Bacan, Tidore, se Jailolo (terletak di antara Ternate, Bacan, Tidore, dan Jailolo)

Marimoi ngone future (Bersatu kita kuat)

Baca juga: Rempah dan Strata Kebangsawanan Eropa (Bagian 1)

Lagu yang bercerita tentang kebesaran Pulau Maluku Utara itu, mengalun di dalam kendaraan, sepanjang perjalanan dari menuju Sofifi menuju Tobelo, jantung Halmahera Utara.

Tak hanya memiliki puluhan pulau nan indah, Maluku Utara juga merupakan daerah penghasil rempah, utamanya pala.

Di sekitar abad ke-15, rempah-rempah disebut bernilai lebih mahal dari emas dan diperebutkan oleh bangsa lain, seperti Portugis dan Inggris.

Upaya membangkitkan kejayaan rempah-rempah terus dilakukan. Berbagai pihak bersinergi agar rempah-rempah di Maluku Utara menjadi potensi unggulan yang mampu menyejahterakan warga.

Baca juga: Benteng Tolukko, Saksi Bisu Perebutan Rempah di Maluku Utara (Bagian 2)

Puluhan peneliti diterjunkan

Direktur Penelitian UGM Mirwan UshadaKOMPAS.com/Pythag Kurniati Direktur Penelitian UGM Mirwan Ushada

Direktur Penelitian Universitas Gadjah Mada (UGM) Mirwan Ushada mengungkapkan, universitas membentuk tim peneliti kosmopolis rempah.

"Kita ingin mengembangkan apa yang disebut kosmopolis Maluku Utara. Itu adalah sebuah diksi yang diusulkan dari UGM sebagai komplementer terhadap apa yang disebut sebagai jalur rempah," kata Mirwan di Halmahera Utara, Jumat (4/8/2023).

Tak kurang dari 20 peneliti multifakultas, termasuk para peneliti muda dilibatkan.

Baca juga: Pala, Primadona Rempah Halmahera Utara (Bagian 3)

Mereka berasal dari bidang ilmu sosial humaniora, sejarah, arkeologi, geografi, kedokteran, agroteknologi, dan lain sebagainya.

Ada tiga pendekatan yang dilakukan yakni melalui rekonstruksi, revitalisasi, dan inovasi.

"Kita menggali nilai lokal dan budaya yang ada di daerah kosmopolis ini, kemudian dari situ kita akan revitalisasi. Rempah ini akan kita bangkitkan lagi kejayaannya," katanya.

Dari unsur bonus demografi, para peneliti akan menganalisis gap antara kejayaan masa lalu dan kekayaan masa kini tentang rempah.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com