Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membangkitkan Kejayaan Rempah di Maluku Utara (Bagian 4, Habis)

Kompas.com - 07/08/2023, 12:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

"Lalu kita akan tuangkan dalam inovasi rempah, apa saja yang bisa kita kembangkan," ujarnya.

Untuk diketahui, Indonesia kini sedang memperjuangkan jalur rempah diakui sebagai warisan budaya dunia (world heritage) ke UNESCO.

"Kita mendorong dengan bukti ilmiah dan publikasi," paparnya.

Masih dalam upaya mengembalikan lagi kejayaan rempah, puluhan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari berbagai universitas diterjunkan dalam program KKN Kolaborasi.

"Karena kita memang integrasikan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian," ujar Mirwan.

Baca juga: Sejarah Banda Neira, Dulunya Pusat Pala di Dunia


Festival Kala Hara dan olahan pala

Rempah-rempah, terutama pala sebagai identitas Maluku Utara dipamerkan dalam Festival Kala Hara di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara, Kamis (3/8/2023).

Festival digagas oleh masyarakat lokal, pemerintah daerah, serta tim Kuliah Kerja Nyata dan Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Khairun, dan Universitas Halmahera.

Berbagai produk olahan pala dipamerkan dalam kegiatan tersebut.

Universitas Halmahera misalnya, telah mengembangkan sejumlah produk berbasis kecantikan dan kesehatan dari pala.

"Dibuat menjadi minyak aromaterapi, minyak pala, sabun, dan produk kosmetik dari mentega pala," kata Dosen Kimia Program Studi (Prodi) Fakultas Ilmu Alam dan Teknologi Rekayasa Universitas Halmahera Johanis Wairata.

Minyak aromaterapi dan mentega pala sebagai bahan kosmetik. Minyak aromaterapi dan mentega pala sebagai bahan kosmetik.

Studi penelitian Universitas Halmahera mengenai pala telah dilakukan selama enam bulan. Riset terus dikembangkan sehingga menghasilkan produk yang bisa diterima oleh publik.

Sejak masa rempah-rempah diperebutkan oleh bangsa Eropa, pala dan cengkeh digunakan sebagai wewangian yang diselipkan di bagian pinggang para bangsawan.

Kini, pengembangan pala sebagai wewangian dan minyak aroma terapi terus dilakukan.

"Kami mengambil minyak pala melalui proses penyulingan. Biasanya membutuhkan waktu berhari-hari," ujarnya.

Untuk mendapatkan aroma yang khas, kata Joe, biasanya ditambahkan bahan lain seperti kayu manis.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com