Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPNUS] Kisah Pilu Guru Zaharman, Mata Kanan Buta, Mata Kiri Katarak | "Kotak Amal" Terorisme

Kompas.com - 06/08/2023, 05:00 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kabar pilu dari guru di Rejang Lebong, Bengkulu, yang sebelah matanya buta akibat dikatapel orangtua muridnya menjadi perhatian para pembaca Kompas.com selama Sabtu (5/8/2023).

Guru bernama Zaharman (58) kehilangan penglihatan di mata kanannya karena salah satu orangtua murid tak terima anaknya ditegur dan mendapat kekerasan fisik dari guru tersebut.

Zaharman diduga menendang kepala murid berinisial PDM (16) yang ketahuan merokok. Orangtua PDM, AR (45), langsung mendatangi Zaharman usai anaknya itu mengadukan kejadian tersebut.

Selain kabar tersebut, informasi seputar penangkapan terduga teroris di Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), juga mendapat sorotan publik.

Saat menggeledah rumah kontrakan salah satu terduga teroris di Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, Tim Densus 88 menyita kotak amal sebagai barang bukti.

Selain kotak amal, polisi juga menyita laptop serta ponsel dalam penggeledahan yang dilakukan pada Kamis (3/8/2023) sore itu.

Kedua informasi tersebut bersama tiga artikel lainnya masuk dalam 5 artikel Popnus (Populer Nusantara) Kompas.com, berikut ini selengkapnya:

1. Mata kanan buta, mata kiri katarak

Selain mata kanannya yang kini buta setelah dikatapel orangtua muridnya, mata kiri Zaharman juga tak bisa melihat dengan jelas karena penyakit katarak yang dialaminya.

"Kalau soal kondisi penglihatan tetap sama bang, sampai saat ini belum bisa melihat dengan baik, karena mata kanannya kan sudah tidak bisa melihat lagi, sedangkan mata kirinya katarak dan tidak jelas kalau melihat," kata anak Zaharman, Ilham Mubdi.

Ilham mengatakan, kondisi ayahnya mulai membaik, meski masa pemulihan diperkirakan membutuhkan waktu lama karena Zaharman juga menderita diabetes.

"Alhamdulillah bang, masih proses pemulihan, kondisinya berangsur membaik," ujar Ilham.

Baca selengkapnya: Kisah Pilu Guru Zaharman, Mata Kanan Buta Akibat Dikatapel Orangtua Murid, Mata Kiri Alami Katarak

2. Kotak amal "Sahabat Langit" dan "Sahabat Umat"

Potret kotak amal untuk pembiayaan pengebom dengan target Polresta Solo, dikumpulkan tersangka diseber di wilayah Soloraya, Jawa Tengah (Jateng).KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Potret kotak amal untuk pembiayaan pengebom dengan target Polresta Solo, dikumpulkan tersangka diseber di wilayah Soloraya, Jawa Tengah (Jateng).

Tim Densus 88 menampilkan dua jenis kotak amal yang disita dari rumah AG, terduga teroris yang ditangkap di rumah kontrakannya yang berada di Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, pada Kamis (3/8/2023) siang.

Jenis pertama bertuliskan 'Kotak Sumbangan Sahabat Langit', sedangkan yang kedua 'Kotak Sumbangan Sahabat Umat'.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com