Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Depresi, Ibu yang Buang Bayinya ke Sumur hingga Tewas Belum Bisa Dimintai Keterangan

Kompas.com - 04/08/2023, 22:22 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Ibu terduga pembuang bayi ke sumur hingga tewas di Brebes, Jawa Tengah, SS (25) belum ditetapkan sebagai tersangka meski sudah diamankan ke Markas Polres Brebes.

Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan Siti karena diduga mengalami depresi hingga tega membuang anak kandungnya yang baru berumur 20 hari.

KBO Satreskrim Polres Brebes, Iptu Puji Haryati mengatakan terduga pelaku belum bisa dimintai keterangan. Pemeriksaan akan dilakukan setelah mendapat hasil pemeriksaan kejiwaan dari RSUD Dr Soeselo, Kabupaten Tegal.

Baca juga: Berangkat Jumatan, Warga Gunungkidul Temukan Mayat Bayi Dikerubungi Lalat

"Saat ini masih observasi di RSUD Soeselo Slawi untuk pemeriksaan psikologisnya. Biasanya bisa sampai dua pekan," kata Puji, kepada wartawan, Jumat (4/8/2023).

Warga Desa Penggarutan, Kecamatan Bumiayu itu saat ini kondisi mentalnya belum stabil.

"Belum ditetapkan tersangka. Pelaku juga belum bisa dimintai keterangannya," pungkas Puji.

Sebelumnya, polisi menangkap SS (25) seorang ibu yang diduga membuang bayi sendiri yang baru 20 hari dilahirkan ke dalam sumur di Desa Penggarutan, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Kamis (3/8/2023) dini hari.

Saat diamankan polisi di rumahnya, SS tampak lemas. Hal ini mengingat SS belum pulih total usai melahirkan bayinya. Belum diketahui motif SS sampai tega membuang bayinya ke dalam sumur rumahnya.

Suami SS, AR (30) turut mendampinginya saat tiba di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Markas Polres Brebes, Kamis (3/8/2023) sore.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Penggarutan Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah digemparkan dengan tewasnya bayi berusia 20 hari di dalam sumur, Kamis (3/8/2023).

Sebelumnya, bayi berusia 20 hari itu sempat dicari keluarganya setelah hilang dari tempat tidur sekitar pukul pukul 02.30 WIB.

Bayi laki-laki bernama Ardani Alfarisqi, merupakan anak pasangan MAR (30) dan SS (25). Bayi itu pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang ikut melakukan pencarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com