Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Cerita Perjuangan Petugas Evakuasi Penderita Obesitas

Kompas.com - 02/08/2023, 10:44 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

Butuh waktu 2 jam

Bulan lalu, tepatnya pada hari Rabu (7/6/2023), petugas BPBD Kota Tangerang, mengevakuasi pasien obesitas berinisial MF (27).

MF memiliki berat 300 kilogram dan terpaksa dievakuasi memakai forklift untuk bisa dibawa ke RSUD Kota Tangerang.

Petugas butuh 2 jam untuk mengevakuasi warga Pendurenan, Karang Tengah, tersebut.

"Butuh waktu dua jam, karena kami nyari alat buat bongkar pintu dan forklift," ucap Kepala UPT BPBD Ciledug Mulyadi saat dikonfirmasi, Kamis (8/6/2023).

Tak hanya itu, Mulyadi menyebutkan, petugas bahkan harus membongkar pintu rumah yang ditempati MF.

Belasan personel dilibatkan

Ariandi, lelaki dengan bobot tubuh 130 kilogram saat dievakuasi tim Damkar Kota Jambi menuju rumah sakit, karena mengalami infeksi di bagian kakiDok Damkar Kota Jambi Ariandi, lelaki dengan bobot tubuh 130 kilogram saat dievakuasi tim Damkar Kota Jambi menuju rumah sakit, karena mengalami infeksi di bagian kaki

Sementara itu, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Jambi butuh sebelas personel untuk mengevakuasi seorang laki-laki dengan berat badan 130 kilogram ke rumah sakit, Jumat (28/7/2023). 

Pasien yang alami penyempitan saraf tulang belakang dan infeksi di kaki itu harus segera dirawat di rumah sakit. 

"Petugas membutuhkan waktu 1 jam 20 menit untuk mengevakuasi warga tersebut," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi Mustari Affandi saat dihubungi, Selasa (1/8/2023).

Menurut Yeni, kakak pasien, adiknya mengalami kenaikan berat badan sampai mencapai 130 kilogram selama pandemi Covid-19.

"Berat badannya terus bertambah. Tapi juga tidak bisa jalannya karena ada pengaruh penyakit saraf di bagian tulang belakang," kata Yeni. 

(Penulis : M Chaerul Halim, Andhi Dwi Setiawan, Kontributor Bali, Hasan | Editor : Andi Hartik, Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UKT Batal Naik, Unri Kembalikan Kelebihan Bayar ke Mahasiswa

UKT Batal Naik, Unri Kembalikan Kelebihan Bayar ke Mahasiswa

Regional
Waspada Gempa Susulan di Sinabang Aceh

Waspada Gempa Susulan di Sinabang Aceh

Regional
Peracik di Laboratorium Sabu Rumahan Dipandu Warga Negara Asing

Peracik di Laboratorium Sabu Rumahan Dipandu Warga Negara Asing

Regional
Pengacara Sebut Ayah Pegi Ganti Nama Anaknya Jadi Robi untuk Bohongi Istri Baru

Pengacara Sebut Ayah Pegi Ganti Nama Anaknya Jadi Robi untuk Bohongi Istri Baru

Regional
Hadiri Penjaringan Pilkada di Gerindra dan PKS, Mbak Ita: Sudah Izin Ketua

Hadiri Penjaringan Pilkada di Gerindra dan PKS, Mbak Ita: Sudah Izin Ketua

Regional
Mencicipi Jus Honje, Buah Bunga Kecombrang Kaya Manfaat dari Karawang

Mencicipi Jus Honje, Buah Bunga Kecombrang Kaya Manfaat dari Karawang

Regional
Pilkada Solo, PKS, dan Mencuatnya Nama Teguh Prakosa...

Pilkada Solo, PKS, dan Mencuatnya Nama Teguh Prakosa...

Regional
Gadaikan Sertifikat Warga, Eks Kepala Dusun di Magelang Terancam 5 Tahun Penjara

Gadaikan Sertifikat Warga, Eks Kepala Dusun di Magelang Terancam 5 Tahun Penjara

Regional
Kenaikan UKT Batal, Rektor Untirta Klaim Belum Pernah Dinaikan sejak 2019

Kenaikan UKT Batal, Rektor Untirta Klaim Belum Pernah Dinaikan sejak 2019

Regional
3 Hari Dicari, Jasad Petani Korban Longsor di Lampung Ditemukan

3 Hari Dicari, Jasad Petani Korban Longsor di Lampung Ditemukan

Regional
Gempa M 6,2 Guncang Sinabang Aceh, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 6,2 Guncang Sinabang Aceh, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Korupsi Rp 1,7 Miliar, Mantan Direktur RSUD di Aceh Divonis 3,5 Tahun Penjara

Korupsi Rp 1,7 Miliar, Mantan Direktur RSUD di Aceh Divonis 3,5 Tahun Penjara

Regional
Universitas Muhammadiyah Maumere Perbolehkan Mahasiswa Bayar Uang Kuliah Pakai Hasil Bumi

Universitas Muhammadiyah Maumere Perbolehkan Mahasiswa Bayar Uang Kuliah Pakai Hasil Bumi

Regional
Gerindra Beri Sinyal Kuat Akan Berkoalisi dengan PDI-P di Pilkada Semarang 2024, Benarkah?

Gerindra Beri Sinyal Kuat Akan Berkoalisi dengan PDI-P di Pilkada Semarang 2024, Benarkah?

Regional
Pasien Panti Jompo di Jambi Ditemukan Meninggal Saat Hendak Kabur

Pasien Panti Jompo di Jambi Ditemukan Meninggal Saat Hendak Kabur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com